SuaraJawaTengah.id - Gempa Cilacap 5,7 SR terasa hingga sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (9/6/2019) sore. Bahkan gempa juga terasa sampai Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan infomasi yang diperoleh dari Badan Meteriologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG), gempa terjadi pada pukul 16.32.22 WIB berada di lokasi 8.51 Lintang Selatan (LS) dan 108.86 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada sekitar 88 kilometer barat daya Cilacap, Jateng, di kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 16.47 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui keterangan resminya.
Baca Juga: Update Gempa Cilacap 5,7 SR, Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa
Gempa selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).
Lebih lanjut dia mengatakan selain dirasakan hingga Bandung, guncangan gempa dilaporkan dirasakan di daerah Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen dalam skala intensitas III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami
Selain itu gempa juga terjadi di Bali dengan kekuatan magnitudo 5,2 pada pukul 16.47 WIB berlokasi di 11.75 Lintang Selatan dan 115.66 Bujur Timur pada jarak 331 km tenggara Nusa Dua Bali pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Cilacap, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Berdasarkan informasi BMKG, gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami. (Antara)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Tergoda Gift TikTok, Istri Bawa Kabur Anak dan Buku Nikah Demi Selingkuhan!
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis