SuaraJawaTengah.id - Keberadaan balon udara menjadi perhatian terhadap keselamatan penerbangan. Balon udara yang diterbangkan secara liar bisa mengganggu penerbangan hingga mengakibatkan kecelakaan.
AirNav Cabang Solo mengungkapkan ada sejumlah bahaya jika sampai balon udara tertabrak pesawat. Di antaranya, bisa tersangkut di sayap pesawat, ekor/flight control (elevator, rudder, aileron).
Menurut General Manager AirNav Cabang Solo Dheny Purwo Hariyanto, jika sampai balon udara mengenai bagian tersebut akan mengakibatkannya pesawat susah dikendalikan.
"Atau hilang kendali. Kemudian, kalau sampai masuk ke mesin pesawat akan mengakibatkan mesin mari/terbakar atau bahkan meledak," ungkapnya.
Baca Juga: Meski Jumlah Balon Udara Menurun Drastis, Tapi Masih Bahayakan Penerbangan
Selain itu Dheny menambahkan, balon udara juga bisa menutup pilot tube/hole. Jika ini terjadi, maka bisa berakibat informasi mengenai ketinggian dan kecepatan pesawat tidak akurat.
"Dan bahaya yang lain yakni, bisa menutup bagian depan cockpit. Ini bisa mengakibatkan pilot kesulitan mendapatkan visual guidance dalam pendaratan," imbuh Dheny.
Maka dari itu, pihaknya pun mengimbau kepada semua pihak agar tidak sembarangan menerbangkan balon udara sehingga bisa membahayakan penerbangan. Terlebih, Pulau Jawa menjadi jalur penerbangan terpadat di dunia.
"Selama dikendalikan, menerbangkan balon udara tidak apa-apa. Sepeti ditambatkan minimal dengan tiga tali, ketinggian maksimal 150 meter. Balon udara mempunyai ketinggian tujuh meter dan diameter empat meter. Dan setiap akan menerbangkan balon udara meminta izin terlebih dahulu," jelasnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Siap-siap Dipidanakan Jika Mainkan Balon Udara Karena Ini
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Menerbangkan Balon Udara Tanpa Izin Bisa Kena Denda Rp500 Juta!
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
-
Balon Udara Liar Ancam Penerbangan Mudik Lebaran, AirNav Beri Peringatan Keras
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta