SuaraJawaTengah.id - Elsa Syarief, pengacara Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengklaim jika dugaan kasus suap yang menjerat kliennya merupakan upaya intrik dan saling jegal di kalangan elit partai politik.
"Insyallah Tuhan dalam hal ini diwakili majelis hakim, dapat memberikan bagaimana kasus ini, jadi sebetulnya banyaklah namanya intrik-intrik di partai itu saling menjegal," kata Elsa Syarief, usai sidang pemeriksaan terdakwa Taufik Kurniawan di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (12/6/2019).
Akibat perkara hukum itu pula, kata Elsa, berimplikasi pada peta kekuatan politik Partai Amanat Nasional (PAN) di Jawa Tengah. Hasilnya, di Pemilu 2019 PAN tidak mampu mengantar satu pun calon legislatif dari Jawa Tengah duduk di DPR RI.
"Implikasinya membawa dampak dari Jateng sama sekali tak dapat kursi satu pun di DPR RI, tragis banget, PAN itu kan juga bukan partai baru. Sedihlah, kita juga dengar kesedihannya," bebernya.
Baca Juga: Bantahan Taufik Kurniawan: Uang Untuk Kampanye, Bukan Memuluskan DAK
Selama jalannya persidangan, Elsa juga menyoroti adanya fakta yang jelas, ada dua saksi yang penerima uang. Namun tidak pernah secara fisik diterima atau sebelumnya mengetahui atau sebelumnya meminta atau sebelumnya bernegosiasi.
"Itu kan enggak ada, tadi dengar sendiri, kasus-kasus ini sebelumnya juga ternyata terima uang, benarkan, apa beneran, enggak diproses kita enggak tahu sebabnya apa," jelasnya.
Lebih jauh lagi, selama persidangan Elsa Syarief menyebut bagaimana upaya Taufik Kurniawan dalam pengabdiannya di PAN. Bahwa uang yang diduga sebagai suap DAK Kabupaten Purbalingga dan Kebumen adalah uang untuk kepentingan kampanye partai politik.
"Itukan ceritanya kasih-kasih duit jualan namanya dia (Taufik), dia sendiri enggak tahu dijual. Itu pembuktian bagaimana berharganya Pak Taufik," tuturnya.
Elsa Syarif hadir sebagai kuasa hukum Taufik Kurniawan saat persidangan sudah digelar beberapa kali. Dia mengaku merasa prihatin dengan kasus yang menimpa kawannya itu.
Baca Juga: Suap Taufik Kurniawan, Ketua PAN Jateng Akui Ada Komitmen Fee Urus DAK
Atas dugaan itu, lanjut Elsa, Taufik Kurniawan telah mengembalikan sejumlah uang secara bertahap kepada KPK saat penyidikan.
"Saya kenal Pak Taufik, saya tahu dia. Ternyata ini hanya sebagai itikad baik, dan tentunya dengan kondisi seperti ini, kita minta dibukakan hati jaksa penuntut umum dan majelis hakim bagaimana yang sepantasnya," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!