Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Juni 2019 | 14:37 WIB
Warga mengais puing sisa-sisa kebakaran rumah yang menyebabkan satu penghuni tewas terpanggang di Solo, Jawa Tengah. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Kebakaran melanda satu rumah di Jagalan RT 02/ RW 14 Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (13/6/2019) pagi. Akibat kejadian itu pemilik rumah yang dikenal dengan nama Mbah Darmi (82) tewas.

Dari informasi yang diperoleh Suara.com, seorang saksi mata Pariyem (42) mengemukakan kebakaran diketahui terjadi sekira Pukul 04.00 WIB. Saat itu, api sudah membesar badan warga langsung berusaha untuk memadamkan menggunakan peralatan seadanya.

"Saya tahunya api sudah membesar dan menghanguskan bagian rumah. Warga sudah berusaha memadamkan menggunakan peralatan seadanya," katanya.

Mengetahui kejadian tersebut, warga segera melaporkannya ke dinas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan pemadaman. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 05.15 WIB.

Baca Juga: Ibu dan Ayah Pergi, 5 Bocah Tewas Terpanggang dalam Rumah

"Kalau penyebab kejadian belum tahu. Tiba-tiba api sudah membesar," katanya.

Akibat kejadian itu, Mbah Darmi yang tinggal sendirian di rumah tewas. Warga sebenarnya sudah berusaha untuk menyelamatkan Mbah Dermi, tetapi upaya penyelamatan tidak berhasil karena api semakin membesar.

"Saat kejadian, putra mbah Darmi pak Sutris ini sedang ke rumah cucunya di Sukoharjo. Jadi Mbah Darmi ini tinggal sendirian di rumah," paparnya.

Pariyem menambahkan, selama ini Mbah Darmi tinggal bersama Sutrisno. Tetapi, sebelum kebakaran terjadi, Sutrisno pamit untuk mengunjungi rumah cucunya di Sukoharjo.

Sementara itu, Ketua RT 02/RW 14 Widratno mengatakan warga sudah berusaha mendobrak pintu rumah dan berusaha menyelamatkan Mbah Dermi dari kebakaran.

Baca Juga: Mengerikan, 20 Orang Tewas Terpanggang Saat Bus Terbakar di Peru

"Tetapi, saat didobrak pintu tidak bisa terbuka. Sementara, api terus membesar," ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa nenek 82 tahun tersebut.

Mengetahui kebakaran terjadi di rumah orang tuanya, Sutrisno (65) langsung syok dan sempat tak sadarkan diri. Lantaran, sang ibu yang selama ini tinggal bersamanya tewas terpanggang dalam kejadian tersebut.

Sutrisno yang baru datang dari Sukoharjo, langsung ditenangkan oleh warga. Tidak hanya histeris, Sutrisno juga sempat tidak sadarkan diri. Dari pantauan Suara.com di lokasi menyebutkan, sejumlah warga berusaha menenangkan Sutrisno yang baru saja datang bersama sang istri, Harni (57).

Sementara itu, Kepala Damkar Solo, Gatot Sutanto, mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More