SuaraJawaTengah.id - Kebakaran melanda satu rumah di Jagalan RT 02/ RW 14 Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (13/6/2019) pagi. Akibat kejadian itu pemilik rumah yang dikenal dengan nama Mbah Darmi (82) tewas.
Dari informasi yang diperoleh Suara.com, seorang saksi mata Pariyem (42) mengemukakan kebakaran diketahui terjadi sekira Pukul 04.00 WIB. Saat itu, api sudah membesar badan warga langsung berusaha untuk memadamkan menggunakan peralatan seadanya.
"Saya tahunya api sudah membesar dan menghanguskan bagian rumah. Warga sudah berusaha memadamkan menggunakan peralatan seadanya," katanya.
Mengetahui kejadian tersebut, warga segera melaporkannya ke dinas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan pemadaman. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 05.15 WIB.
Baca Juga: Ibu dan Ayah Pergi, 5 Bocah Tewas Terpanggang dalam Rumah
"Kalau penyebab kejadian belum tahu. Tiba-tiba api sudah membesar," katanya.
Akibat kejadian itu, Mbah Darmi yang tinggal sendirian di rumah tewas. Warga sebenarnya sudah berusaha untuk menyelamatkan Mbah Dermi, tetapi upaya penyelamatan tidak berhasil karena api semakin membesar.
"Saat kejadian, putra mbah Darmi pak Sutris ini sedang ke rumah cucunya di Sukoharjo. Jadi Mbah Darmi ini tinggal sendirian di rumah," paparnya.
Pariyem menambahkan, selama ini Mbah Darmi tinggal bersama Sutrisno. Tetapi, sebelum kebakaran terjadi, Sutrisno pamit untuk mengunjungi rumah cucunya di Sukoharjo.
Sementara itu, Ketua RT 02/RW 14 Widratno mengatakan warga sudah berusaha mendobrak pintu rumah dan berusaha menyelamatkan Mbah Dermi dari kebakaran.
Baca Juga: Mengerikan, 20 Orang Tewas Terpanggang Saat Bus Terbakar di Peru
"Tetapi, saat didobrak pintu tidak bisa terbuka. Sementara, api terus membesar," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa nenek 82 tahun tersebut.
Mengetahui kebakaran terjadi di rumah orang tuanya, Sutrisno (65) langsung syok dan sempat tak sadarkan diri. Lantaran, sang ibu yang selama ini tinggal bersamanya tewas terpanggang dalam kejadian tersebut.
Sutrisno yang baru datang dari Sukoharjo, langsung ditenangkan oleh warga. Tidak hanya histeris, Sutrisno juga sempat tidak sadarkan diri. Dari pantauan Suara.com di lokasi menyebutkan, sejumlah warga berusaha menenangkan Sutrisno yang baru saja datang bersama sang istri, Harni (57).
Sementara itu, Kepala Damkar Solo, Gatot Sutanto, mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Jokowi Mendadak ke Jakarta Rindu Cucu, Warganet: Lihat Cucu Atau Ada Agenda Lain?
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang