SuaraJawaTengah.id - Kebakaran yang terjadi di rumah warga di Jagalan RT 002 RW 014 Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2019) dini hari, menewaskan satu orang. Sulitnya akses menuju lokasi kebakaran karena gang sempit membuat proses pemadaman dapat diselesaikan pukul 05.15 WIB.
Kebakaran tersebut mengakibatkan penghuni rumah bernama Sudarmi (75), meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah yang terbakar.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo menerima laporan kebakaran di rumah Sudarmi sekitar pukul 03.30 WIB.
Salah satu saksi mata, Sugiyanto (55), mengatakan api terlihat sekitar pukul 03.30 WIB, warga lainnya menyadari kebakaran tersebut sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, api yang sudah besar membuat proses pemadaman terhambat dan tidak bisa melakukan evakuasi korban yang masih berada di dalam rumah.
“Waktu itu anaknya sedang tidak berada di rumah. Pukul 04.00 WIB api sudah besar. Untung pemadam segera tiba," ujar Sugiyanto seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com.
"Saat proses evakuasi, jenazah ditemukan berada di kamar. Langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi,” Sugiyanto menambahkan.
Ketua RT 002 RW 004, Jagalan, Jebres, Windratno (40) menambahkan, korban yang juga pemilik rumah merupakan seorang janda. Pada saat terjadi kebakaran, putra dari korban diketahui sedang berada di Sukoharjo untuk menengok anaknya.
Dia menduga, korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api lantaran kondisi api yang sudah besar.
“Bu Darmi semasa hidup masih sehat. Dia bisa berjalan dengan baik, dan bisa berkomunikasi dengan baik juga. Mungkin alasan tidak bisa menyelamatkan diri karena asap banyak, dan api yang sudah besar. Karena warga yang pertama kali datang mau mendobrak pintu sudah tidak bisa,” kata dia.
Baca Juga: Digugat Warganya Soal Pasar Klewer, Ini Jawaban Wali Kota Solo
Sementara itu, Kapolsek Jebres, Kompol Juliana mengatakan jika pihaknya saat ini sedang melakukan identifikasi penyebab terjadinya kebakaran. Meskipun begitu, dia menegaskan jika tidak ada unsur kriminal dalam kebakaran tersebut.
“Karena korban seorang diri, ini bukan kriminal. Tidak ada tanda-tanda kriminal yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Untuk saat ini kami sedang melakukan identifikasi di lokasi kejadian,” katanya.
Kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal dan menyebabkan korban jiwa tersebut membuat Dinas Sosial (Dinsos) Solo ikut terjun ke lokasi kejadian kebakaran.
Mereka memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran. Bantuan berupa alas tidur, alat memasak, selimut dan beberapa sembako.
“Kami memberikan beberapa bantuan kepada korban kebakaran. Selain bantuan alat-alat keluarga dan sembako, kami juga memberikan pendampingan psikologis terhadap keluarga korban meninggal. Agar tidak syok,” jelas Sekertaris Dinsos Solo, Eko Nugroho.
Berita Terkait
-
Dihuni Pengepul Barang Bekas, Lahan Dinas Penerangan di Gresik Terbakar
-
Mbah Man Tewas Terpanggang Ketika Rumahnya Diamuk Si Jago Merah
-
Dulu Swalayan Terbesar di Gresik, Gudang Garmen Yang Terbakar
-
Pasar Ujung Berung Bandung Kebakaran, 62 Kios Hangus, Ini Penyebabnya
-
Kebakaran Pasar Ujung Berung Bandung Hanguskan 62 Kios
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC