Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 13 Juni 2019 | 20:13 WIB
Penampakan lokalisasi Sunang Kuning, Kelurahan Kalibanteng, Semarang Barat. (Suara.com/Adam Iyasa)

Sehingga diharapkan warga asli yang sejak awal memiliki usaha berjualan saat ada masih lokalisasi, tidak akan kehilangan pekerjaan.

"Warga asli kan banyak yang jualan makanan, minuman, mendirikan warung. Maka yang cocok alih fungsi Kampung Tematik Kuliner," katanya.

Untuk menyukseskan penutupan lokalisasi Sunan Kuning, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Semarang, para ormas dan warga sekitar.

"Kami harap berjalan sukses karena sudah mendapat dukungan semua elemen masyarakat. Ini juga sesuai target pemerintah pusat yang akan menutup seluruh lokalisasi di Indonesia pada 2019," tuturnya.

Baca Juga: Makam Ulama Sunan Kuning yang Terpinggirkan Popularitas Lokalisasi

Kontributor : Adam Iyasa

Load More