SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah diprediksi bakal mengalami kekeringan saat puncak musim kemarau tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuoaten Wonogiri memprediksi puncak kemarau akan terjadi pada bulan Agustus sampai September.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengataka , berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) dengan BMKG di Semarang diprediksi puncak kemarau akan tejadi pada Agustus sampai September.
"Tapi kemarau tahun ini normal. Dan kami sudah mulai melakukan upaya untuk mengantisipasi, yakni secara permanen maupun semi permanen," terangnya kepada Suara.com, Sabtu (15/6/2019).
Bambang menambahkan, upaya yang dilakukan seperti optimalisasi sumber air yang ada. Kemudian juga dengan melakukan perluasan jaringan.
"Misalkan debit air yang ada 22 liter per detik, sekarang baru diambil dua liter per detik, itu bisa dioptimalkan. Kemudian kami juga melakukan perluasan jaringan," ucap Bambang.
Disinggung mengenai daerah yang akan terdampak kemarau tahun ini, Bambang mengatakan, ada 31 desa di tujuh kecamatan. Tujuh kecamatan tersebut di antaranya, Manyaran, Eromoko, Parangubito, Praci, Giritontro, Giriwoyo dan Nguntoronadi.
"Jumlah ini sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 38 desa. Kami juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk penanganan kemarau ini," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Diterjang Kemarau dan Banjir, Afghanistan Terancam Krisis Panen
Berita Terkait
-
Pulau Jawa Masuk Musim Kemarau, BMKG Minta Pemudik Banyak Istirahat
-
Waspada, Gelombang di Selatan Jateng Bisa Capai 6 Meter saat Kemarau
-
Jateng Selatan Mulai Masuki Musim Kemarau
-
BMKG: Masuk Musim Kemarau, Aceh hingga Papua Masih Akan Diguyur Hujan
-
Jelang Kemarau, Potensi Hujan di Indonesia Masih Tinggi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif