SuaraJawaTengah.id - Tersangka pembuat hoaks server KPU Wahyu Nugroho alias WN yang ditangkap Bareskrim Polri dikenal memang agak tertutup. Tidak banyak yang mengetahui mengenai sosok yang selama ini dikenal sebagai seorang dosen tersebut.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh Suara.com, Selasa (18/6/2019) diketahui Wahyu tinggal di Tapen RT 01 RW 06, Nusukan, Banjarsari, Solo Jawa Tengah (Jateng). Wahyu bersama keluarga menempati rumah bernomor 44 di Jalan Jenggolo Ii Utara.
Saat Suara.com menyambangi rumahnya, kondisi rumah sedang kosong. Tidak ada anggota keluarga yang bisa ditemui. Menurut penuturan salah seorang tetangga Wahyu, Sarjono (37) keluarga tersebut terlihat pergi menggunakan mobil.
"Tetapi, pergi kemananya saya juga tidak tahu. Soalnya mobilnya juga tidak ada. Kalau mobilnya ada, pasti ada yang di rumah," terang Sarjono.
Sarjono merupakan warga RT 02 sedangkan Wahyu tinggal di RT 01 tapi masih di satu RW yang sama.
Menurut Sarjono, selama ini Wahyu merupakan sosok yang cukup baik. Ramah dan bagus dalam bersosialisasi dengan warga sekitar. “Tetapi mengenai pekerjaannya yang saya tahu juga sebagai dosen. Tapi dosen mana saya juga tidak tahu. Dia bukan asli sini, dia pendatang saya juga pendatang sih,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 06 Indaryanto (49) mengatakan Wahyu tinggal di rumahnya sekitar 10 tahunan. Selama ini, Indaryanto juga tidak mengetahui mengenai pekerjaan Wahyu secara pasti.
"Kalau yang saya tahu dia di bidang IT, kalau secara formilnya saya tidak tahu. Selama ini juga jarang kumpul dengan warga. Mungkin karena kesibukannya. Sering ke Jakarta juga,” kata Indaryanto saat ditemui di rumahnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Penyebar Hoaks Server KPU Diseting Menangkan Jokowi adalah Dosen di Solo
Berita Terkait
-
Ditangkap Sebagai Kreator Hoaks, WN Diduga Tim IT Salah Satu Paslon Pilpres
-
Penyebar Hoaks Server KPU Diseting Menangkan Jokowi adalah Dosen di Solo
-
Kembangkan Kasus Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi, Polisi Ringkus Kreator
-
BSSN Ungkap Ada 28,8 Juta Serangan ke Server KPU Selama Pilpres 2019
-
Bungkam Fadli Zon yang Kritik Server KPU, Pria Ini Jelaskan Sistem Linux
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih