SuaraJawaTengah.id - Dunia perfilman dapat dijadikan media untuk mengedukasi anak-anaknya. Namun, untuk mencari film ramah anak, rasanya tidak mudah, akhir-akhir ini.
Hal itu pula yang kemudian menjadi perhatian sub-ekstrakulikuler Teater Brankas SMA Negeri 2 Purbalingga, Jawa Tengah. Lewat Brankas Film, para pelajar ini menyuguhkan film pendek bergenre anak-anak.
Sutradara Nazahah Kusnun Khotimah menceritakan, sesuai tema yang diusung, film pendek garapannya mengambil judul “Tepa Selira” (Toleransi). Film yang produksinya difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga ini berkisah tentang tiga sahabat dengan latar agama berbeda. Amir beragama Islam, Kusno penganut kepercayaan, dan Ayong beragama Konghucu.
Salah satu adegan menonjol yang akan diperlihatkan, saat Ayong diperintah mamanya mencari buah lamtorogung (petai cina) untuk jamu engkongnya. Dalam melaksanakan perintah itu, ia dibantu dua sahabat tersebut.
Baca Juga: Rayakan Hari Film Nasional, CLC Buka Kisah Kelam Orba Lewat Film Pendek AMD
Dalam perjalanan, terdengar suara azan Asar dari sebuah musala. Ayong mengingatkan Amir untuk salat, namun Amir tidak membawa sarung. Beruntung, Kusno yang memang sehari-hari memakai jarit, kemudian meminjaminya.
Produksi film sendiri sudah selesai dikerjakan, baru-baru ini. Ada tiga lokasi berbeda yang digunakan, yaitu Desa Slinga Kecamatan Kaligondang, Kelurahan Wirasana Kecamatan Purbalingga, dan Desa Dawuhan Kecamatan Padamara.
“Bagi kami, memproduksi film anak-anak merupakan tantangan tersendiri karena harus lebih ekstra dalam menghadapi pemain. Terlebih konten cerita yang bagi kami cukup berat namun menarik,” ungkap Nazahah Kusnun Khotimah, Selasa (18/6/2019).
Hal yang sama dirasakan Nicholas Jason Sugiarto yang berperan sebagai Ayong. Ia mengaku sempat mengalami kesulitan dalam berperan.
“Aku kan kesehariannya memakai bahasa Indonesia, jadi sempat sulit saat membaca skenario memakai bahasa Banyumasan,” ujar siswa kelas V Sekolah Dasar Pius Purbalingga ini.
Baca Juga: Sambut Hari Film Nasional, CLC Purbalingga Gelar Pemutaran Film Pendek AMD
Sementara itu, Produser pelaksana Sekar Arum Pamularsi menyampaikan, penggarapan film sempat terpotong libur lebaran. Walau demikian, pada akhinya bisa tuntas dikerjakan, karena ditunjang kekompakan kru dan dukungan pihak sekolah.
Berita Terkait
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
-
Deretan Film Produksi PFN yang 'Ujug-ujug' Dipimpin Ifan Seventeen: Ada yang Cuma Dapat 25 Ribu Penonton
-
Teaser 3 Days Sudah Rilis, Film Pendek Baru Yoo Seung Ho dan Kim Dong Wook
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
-
Rilis Teaser Visual, Judul Resmi untuk Film Pendek Lycoris Recoil Resmi Diumumkan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025