SuaraJawaTengah.id - Jangan bayangkan wilayah desa ini seperti yang ada di Pulau Jawa pada umumnya. Namun desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini memiliki dusun yang letaknya terpisah jauh dari desa induknya.
Bahkan, letak dusun tersebut berada di luar kecamatan. dan untuk jarak tempuhnya cukup jauh, hingga belasan kilometer lebih. Wilayah yang letaknya terpisah dari desa induk itu, adalah Dusun Binangun Baru dan Gocea, yang termasuk dalam Desa Binangun di Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sesuai letak geografis, Desa Binangun sendiri berada di sisi timur laut Kecamatan Bantarsari. Sedangkan Dusun Binangun Baru dan Gocea, berada di ujung sisi selatan Kecamatan Kawunganten.
Untuk diketahui, Kecamatan Bantarsari dan Kawunganten merupakan kecamatan di Kabupaten Cilacap yang letaknya bersebelahan.
Baca Juga: 31 Desa Terancam Kekeringan, BPBD Wonogiri Siap Gelontorkan Dana Rp 10 M
Seorang warga Dusun Binangun Baru, Darno (58) mengaku butuh biaya besar bila ingin ke mengurus keperluan administrasi kependudukan ke balai desa. Lantaran tidak terbiasa mengendarai sepeda motor, Darno terpaksa harus menggunakan jasa ojek dan mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
"Kalau mau pp (pergi pulang) naik ojek ke balai desa itu (tarifnya) sampai Rp 50.000," kata Darno, saat ditemui Suara.com.
Belum lagi kalau di balai desa membutuhkan waktu yang lama. Darno biasanya memberi tambahan uang untuk jasa ojek.
"Kalau (ojek) nunggunya lama, ya ada kesadaran untuk memberi tambahan," kata dia.
Suara.com yang sempat ke Dusun Binangun Baru dan Gocea, mendapati hal yang sama. Untuk bisa sampai ke Balai Desa Induk, harus melintasi sejumlah desa di Kecamatan Kawunganten. Antara lain Desa Babakan, Grugu, Bringkeng, Bojong, Kawunganten, Kawunganten Lor, dan Sarwodadi.
Baca Juga: Unik, Warna-warni Rumah di Desa Ini Ternyata Menyimpan Rahasia
Sejarah Tukar Guling
Berita Terkait
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
KKP dan Kemendes PDTT Kerja Sama Bangun Desa Agar Bisa Hasilkan Ikan untuk Makan Bergizi Gratis
-
Ngaol, Surga Alami di Tengah Perbukitan Merangin Jambi
-
5 Fakta Desa Wisata Malasigi Papua Curi Perhatian di CFD Jakarta, Kini Bawa Pulang Piala ADWI 2024
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil