SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan potongan kepala, tangan dan kaki manusia yang sudah dalam keadaan hangus.
Seorang warga Dusun Plandi Desa Watuagung, Pariman (45) mengaku awalnya mendapatkan kabar penemuan potongan tubuh manusia itu dari seorang anak kecil. Kemudian, dia mengecek ke lokasi guna memastikan kabar tersebut.
Ternyata benar, di lokasi kejadian, terdapat sejumlah potongan tubuh yang terbakar. Beberapa bagiannya ada yang tertutup abu dan gosong.
"Yang terlihat itu kepala, potongan tangan dan kaki. Tulang-tulang juga ada. Kalau kepalanya agak ke dalam," kata Pariman, ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Potongan Tubuh di Pasar Besar Malang Ditemukan Terpisah-pisah
Saat itu, lanjut Pariman muncul bau yang sangat menyengat. Di lokasi kejadian, dia juga melihat sebilah pisau yang juga tercampur abu. Namun, gagang pisaunya tampak sudah terbakar.
Warga Watuagung lainnya, Ratno (40) mengatakan, potongan kepala itu sudah dalam kondisi hangus. Karena itu, wajahnya sulit untuk dikenali.
"Sudah hangus (wajahnya), jadi sulit dikenali. Apalagi malam," kata Ratno.
Ia melihat bersama sejumlah warga lainnya pada Senin (8/7/2019) malam.
"Malam itu geger sekali. Tidak hanya dari Watuagung, yang dari Gumelem (Kecamatan Susukan, Banjarnegara) juga banyak yang lihat," kata dia.
Baca Juga: Geger Temuan Potongan Tubuh Manusia di Pasar Besar Malang
Sejauh ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari warga atas penemuan potongan tubuh manusia terbakar. Lokasi penemuan mayat dengan jasad terpotong-potong itu pun sudah dipasang poline line untuk kepentingan penyelidikan.
Diketahui, potongan jasad manusia itu ditemukan oleh warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Senin sore.
Potongan kaki, tangan dan kepala itu manusia itu ditemukan di sebuah saluran ari di Dusun Plandi Desa Watuagung RT 8, RW 3, Kecamatan Tambak. Lokasi tersebut tidak jauh dari tugu perbatasan Banyumas dan Banjarnegara, masuk area hutan.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?