SuaraJawaTengah.id - Surat pernyataan dilarang menikah bagi siswa baru di SMPN 7 sempat membuat heboh kalangan wali murid. Pihak sekolah pun langsung turun tangan untuk mencoret kata dilarang menikah yang ada pada surat pernyataan itu.
Kepala SMP N 7 Solo, Siti Latifah membenarkan adanya surat pernyataan tersebut. Hanya saja surat itu sudah ada sebelum dirinya menjabat sebagai kepala SMP tersebut.
"Iya memang ada, tapi itu sudah ada sebelum saya jadi kepala sekolah disini. Mungkin saya tidak menelitinya, jadi sempat keluar itu," terang Siti saat ditemui Suara.com di ruang kerjanya, Rabu (10/7/2019).
Tetapi, Siti melanjutkan, pihaknya sudah menganulir surat pernyataan tersebut. Sehingga, sudah tidak ada lagi surat pernyataan yang di dalamnya menyebutkan dilarang menikah selama bersekolah di SMP Negeri 7.
Baca Juga: Tidak Dapat Sekolah di Kota Solo, Orang Tua Siswa Geruduk Posko PPDB
"Sudah saya anulir kata dilarang menikah yang ada pada surat pernyataan itu. Karena memang aturan yang di atasnya juga tidak ada, jadi pernyataan dilarang menikah itu tidak ada," tegasnya.
Terpisah, Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Bambang Wahyono menegaskan produk surat pernyataan itu bukanlah dari dinas. Selama ini, dinas tidak pernah memberikan arahan seperti itu.
"Itu bukan produk dari dinas, bukan arahan dari dinas. Mungkin maksud guru juga baik," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Palsukan Data Domisili, Puluhan Calon Siswa SMA di Jateng Dicoret dari PPDB
Berita Terkait
-
Masih Lakukan Kajian Mendalam, Nasib PPDB Zonasi Tunggu Keputusan Prabowo di Sidang Kabinet
-
Prabowo Panggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bahas Nasib PPDB Zonasi, Ini Hasilnya
-
Prabowo Panggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti ke Istana, Bahas Persoalan Gaji Guru dan Sistem Zonasi
-
Menanti Nasib Zonasi di Tangan Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bertahan, Berubah, atau Dihapus?
-
Nasib PPDB Sistem Zonasi akan Diputuskan pada Februari 2025
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?