SuaraJawaTengah.id - Perempuan berusia 21 tahun yang tengah hamil lima bulan, mencoba bunuh diri lompat dari jembatan penyeberangan orang di Jalan Kaligawe depan RSI Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2019).
Perempuan asal Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta, berinisial DS tersebut mencoba bunuh diri karena ditinggal kekasihnya yang merupakan orang Semarang, saat dia hamil 5 bulan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Warga dan sejumlah pengojek daring panik saat melihat DS duduk di pagar JPO dengan kaki menjuntai seolah akan meloncat.
"Kami dapat laporan warga, ada percobaan bunuh diri, kami langsung ke TKP untuk membujuk agar tidak nekat melompat," kata Kapolsek Genuk Komisaris Zaenul.
Meski kondisi arus lalu lintas padat, dengan menerjunkan tim untuk mengamankan dua ruas jalan, akhirnya percobaan bunuh diri itu dapat digagalkan.
DS sementara dibawa ke Mapolsek Genuk, untuk ditenangkan dan dimintakan keterangan.
"Dia hamil lima bulan, ke Semarang mencari cowoknya yang katanya ada di Pekalongan," kata Zaenul.
Kepada polisi, DS mengakui dari Jakarta menumpangi bus ke Purwodadi, Rabu (10/7). Tapi karena tak menemukan pacarnya di sana, ia menumpangi bus ke Terminal Terboyo Semarang.
“Dia hendak ke Pekalongan, mencari pacarnya bernama Luki. Tapi karena kebingungan, dia memanjat JPO. Dari pembicaraannya kepada kami, DS depresi. Dia diusir keluarganya karena hamil di luar pernikahan,” jelasnya.
Baca Juga: Lagi, Lahan Milik Pemkot Semarang Jadi Tempat Pembuangan Limbah Beracun
Kekinian, DS sementara diinapkan di Mapolsek Genuk, lantaran melihat kondisinya yang tidak stabil untuk perjalanan pemulangan.
"Untuk dipulangkan juga tidak memungkinkan, kami amankan dulu di mapolsek. Semoga bisa mendapat data keluarganya," tukasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Tak Disangka, Faktor Genetik Bisa Berperan dalam Risiko Bunuh Diri
-
Teliti Ide Bunuh Diri pada Remaja, Nova Riyanti Yusuf Raih Gelar Doktor
-
Diduga Lompat dari Lantai 32, Perempuan Muda Tewas di Apartemen Basura
-
ASEAN School Games 2019 Resmi Luncurkan Logo dan Maskot
-
Pesan Terakhir Penusuk Pendeta: Lebih Baik Mati daripada Tertangkap Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan