Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Senin, 15 Juli 2019 | 02:05 WIB
Ilustrasi Gantung Diri. [Dok. Suara.com]

SuaraJawaTengah.id - Masalah percintaan yang berujung bunuh diri kembali terjadi. Seorang pemuda yang baru lulus kuliah nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di pohon depan rumah indekostnya di Kota Semarang Jawa Tengah.

Diketahui pemuda bernama DI (26), warga Kabupaten Demak, gagal berusaha kembali menjalin asmara dengan sang mantan berinisial YF (22) yang dikenalnya semasa kuliah.

Pada gelar perkara terungkap jika aksi nekat bunuh diri DI pernah dua kali dilakukan, namun berakhir gagal.

Hal itu diungkapkan YF, yang menyebut korban pernah melakukan percobaan bunuh diri di antaranya dengan mengiris pergelangan tangan dan menenggak pewangi pakaian.

Baca Juga: Geger Pria Tunawicara Akhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri

"Aksi kedua malah dilakukan di dalam kost saya, dia tiba-tiba masuk tanpa izin dan langsung menenggak pewangi pakaian Kispray," kata YF, di Mapolsek Genuk, Minggu (14/7/2019).

Sedangkan pada aksi ketiga, dilakukan penuh dramatis, berawal saat korban sebelumnya mengajak ketemuan dengan mendatangi kampus tempat sang mantan kuliah.

"Saya tidak mau bertemu, dan pilih langsung pulang ke kost, tapi dia membuntuti dari belakang," katanya.

Merasa dibuntuti korban, YF lalu mengalah untuk menemui. Saat itu diajaklah dia untuk menuju indekost korban.

Sesampai di tempat indekost, korban kembali membujuk YF untuk menjalin asmara yang pernah kandas. Bujukan itu disertai ancaman jika ditolak, korban akan melakukan bunuh diri kembali.

Baca Juga: 3 Hari Tak Pulang Usai Pamit Bikin SIM, Eman Gantung Diri di Pohon Mangga

"Saya tidak mau balikan, dia malah kembali nekat mau minum cairan pengepel lantai, saya cegah," bebernya.

Bukannya mereda, korban kembali nekat dengan mengambil seutas tali dan langsung menuju depan indekost lalu mengaitkan pada sebuah pohon.

Saat itu, YF mengaku mencegah aksi gantung diri korban, namun korban justru mengajaknya untuk bunuh diri bersama dengan tali itu.

"Saya takut, dia narik rambut saya, minta mati bareng. Saya lari keluar kost, cari bantuan warga dan telpon teman-teman," tuturnya.

Namun berselang lima menit kemudian korban sudah menggantungkan diri saat beberapa penghuni kost dan warga datang. Saat diturunkan, tubuh korban masih bernyawa dan langsung dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang. Malang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Genuk Komisaris Polisi Zaenul Arifin menyatakan, jika korban dengan YF pernah menjalin hubungan asmara selama satu tahun. Tapi empat bulan yang lalu sudah putus hubungan.

"Mereka teman satu kampus, korban baru menyelesaikan kuliahnya dan YF masih di semester akhir," tuturnya.

Dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti diantaranya tali, cairan pembersih lantai, sandal, pisau, identitas korban, handuk, helm, ponsel, rokok, korek api, tas, dan baju.

"Barang bukti semuanya masih milik korban, kami masih menyelidiki. Namun yang pasti korban sudah dicegah oleh YF tidak nekat bunuh diri, tapi nyawa korban tak tertolong," tukasnya.

Kontributor : Adam Iyasa

Load More