SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Resor Magelang, Jawa Tengah, menahan Abudhari Tri Putro, warga Krapyak, Desa Paremono, Kabupaten Magelang. Kakek 64 tahun itu merupakan pelaku penipuan dengan menjanjikan kepada para korban bisa masuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, pelaku menjanjikan kepada para korbannya bisa memasukkan menjadi PNS di wilayah Jawa Tengah dengan syarat menyerahkan uang masing-masing sebesar Rp 160 juta.
Yudianto menuturkan, perbuatan tersebut dilakukan setelah Abudhari pensiun dari PNS dan jabatan terakhir sebagai sekretaris kecamatan. Para korban dijanjikan menjadi PNS sejak tahun 2012, namun hingga 2019 tidak kunjung terlaksana.
Salah satu korbannya, Supriyono, warga Cilacap Utara akhirnya melaporkan ke Polsek Salaman.
Kapolres Magelang mengatakan, pada Sabtu (13/7) dari Polsek Salaman mengamankan satu orang tersangka penipuan. Penipuan atau penggelapan uang berkaitan dengan rekrutmen PNS.
Yudianto menuturkan, modus tersangka pada saat itu butuh uang untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, maka dia berspekulasi dengan memberikan janji kepada para korban bisa menjadi PNS. Adapun untuk korban ada 6 orang.
Tersangka Abudhari menuturkan, uang yang diminta tersebut merupakan biaya proses menjadi PNS. Dia pun mengaku telah mengirimkan berkas lamaran para korban melalui pos menuju BKN pusat, sedangkan uang yang terkumpul dari para korban digunakan sendiri.
"Intinya untuk biaya proses. Uang tidak dikirim, berkas saya kirim lewat pos ke BKN Jakarta. Saya tidak pernah ngecek berkas sampai atau tidak," katanya.
Kepada polisi, dalam aksinya tersangka mengaku melakukannya sendiri dan tidak melibatkan orang lain. (Antara)
Baca Juga: Duh! Iklan Samsung Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan
Berita Terkait
-
Pura-Pura Tertabrak Truk, Wanita Ini Gagal Tipu Sopir karena Terekam CCTV
-
Jelang Persija Vs Persib Besok, Belum Ada Instruksi PNS Pakai Baju Persija
-
Jadi Korban Penipuan, Pria Ini Pilih Santet Daripada Lapor Polisi
-
PNS soal Larangan Anies: Bisa Naik KRL ke Balai Kota, Cuma Agak Repot
-
Ngaku Banyak Kenalan di KPK, Akhi Kuras Duit Mantan Pejabat Kota Solok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota