SuaraJawaTengah.id - Penipuan dengan modus mampu menggandakan uang masih saja terjadi. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Suparjoko Tricahyo (33) warga Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Lantaran ingin uangnya berlipat ganda, Suparjoko pun harus rela kehilangan uang sebesar Rp 50 juta miliknya.
Kejadian bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku yakni Suwandi (50) warga Karanganyar dan Riyadi (46) warga Sragen. Keduanya menawarkan kepada korban mampu menggandakan uang.
Dari tawaran itulah, korban pun percaya dan memberikan uang sebesar Rp 50 juta miliknya kepada pelaku. Dengan harapan, nantinya korban bisa mendapatkan uang sebesar Rp 100 juta seperti yang dijanjikan.
Baca Juga: Ditawari Pekerjaan di Indonesia, Atlet Beken Australia Jadi Korban Penipuan
Tukar menukar uang terjadi di kawasan Solo pada Selasa (16/7/2019) lalu. Untuk mengelabui korbannya, pelaku membawa yang asli sebesar Rp 700 ribu. Dengan begitu, korban pun percaya bahwa uang yang diterimanya semuanya adalah uang asli.
Setelah saling tukar, korban dan pelaku pun berpisah. Tetapi tidak berselang lama, korban penasaran dan mencoba membuka amplop yang diterimanya. Korban terkejut saat mengetahui ternyata uang pecahan Rp 100 ribu itu adalah uang mainan.
"Dengan kejadian ini, korban langsung melapor ke Mapolsek Pasar Kliwon. Setelah mendapatkan laporan, jajaran kami bergerak untuk menangkap pelaku," terang Kapolsek Pasar Kliwon AKP Ariakta Gagah Nugraha saat gelar kasus di Mapolsek, Senin(22/7/2019).
Setelah mengetahui ciri pelaku, lanjut Ariakta, petugas berhasil menangkap kedua pelaku di kawasan Gladag Solo. Selanjutnya, bersama sejumlah barang bukti, pelaku diamankan di Mapolsek.
"Pelaku dijerat dengan pasal 372 dan pasal 378 KUHP tentang Penggelapan dan Penipuan Jo pasal 55 KUHP tentang perbantuan jahat dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," tandasnya.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan, Pria Ini Pilih Santet Daripada Lapor Polisi
Sementara itu, kedua pelaku berdalih dirinya hanya sebagai kurir saja. Sedangkan otak dari penipuan tersebut adalah JN.
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
-
Menkomdigi Ungkap Perempuan Adalah Korban Penipuan dan Pornografi Terbanyak di Medsos
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel