SuaraJawaTengah.id - Warga Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Jawa Tengah digegerkan temuan paket misterius yang diduga berisi bom, tergeletak di depan rumah seorang dokter pada Rabu (24/7/2019).
Lantaran diduga berisi bom, warga tidak ada yang berani mendekat untuk memeriksa isi paket misterius.
Dari amatan Suara.com, paket tersebut berbentuk melingkar berdiameter 30 centimeter tertutup rapat selotip. Paket yang dibungkus rapi tersebut tergeletak di tembok pagar depan rumah milik Darmadi sekira Pukul 07.14 WIB.
Darmadi awalnya mengira, paket tersebut merupakan barang milik pasien. Lantaran, sang istri membuka praktik dokter di rumahnya.
"Diberitahu istri yang habis pulang belanja. Lantas datang dan sempat memindahkan menjauh dari tembok, karena takut barang pasien yang tertinggal," ujarnya.
Ia mengaku, paket saat dipindah lumayan berat. Alhasil, ia sempat kesulitan untuk memindahkannya. Darmadi pun sempat dibantu oleh seorang penjual sekitar rumah.
Awalnya ia tak menaruh curiga dengan keberadaan paket tersebut dan sempat masuk ke dalam rumah. Namun selang beberapa menit, terlihat kerumunan sejumlah warga dan polisi di dekat paket.
"Balik lagi ke situ, ternyata sudah ramai. Ada polisi sekitar empat orang," tambahnya.
Pantauan di lokasi, personil polisi sempat berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sempat juga lokasi sekitar paket diberi garis polisi. Namun kemudian garis dicopot setelah sempat dideteksi menggunakan metal detector.
Baca Juga: Densus 88 Gerebek Toko Ponsel di Bekasi, Ada Bahan Peledak Diduga Bom Pipa
Selang beberapa jam, warga yang masih berkerumun diminta menjauh oleh Tim Jihandak Gegana Brimob Pekalongan dari titik tersebut. Paket tersebut lantas dihancurkan menggunakan alat discrupter. Cara tersebut dilakukan untuk mengetahui isi sebenarnya dalam paket.
Usai diledakkan, paket tersebut ternyata berisi alas sangkar burung, kertas koran dan lakban. Meski masih misterius, Polres Tegal belum menjelaskan secara detail terkait temuan paket misterius tersebut karena masih dalam proses penyidikan.
"Sebentar ya, biar masyarakat habis ini nanti kita rilis. Isinya belum dianalisi oleh tim," kata Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto saat di lokasi.
Sementara paket tersebut langsung dibawa Tim Jihandak Gegana Brimob Pekalongan untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan juga untuk mengetahui motif adanya paket tersebut.
Kontributor : Reza Abineri
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan