SuaraJawaTengah.id - Kebakaran hutan terjadi di Gunung Pakuwojo di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan catatan Pusat Pengendali Data dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, kebakaran hutan milik Perhutani tersebut terjadi pada petak 7-4.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Wonosobo, Sabarno mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terjadinya kebakaran hutan tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.
"Data sementara, sampai pukul 16.00, kebakaran sudah mencapai puluhan hektare," katanya seperti dikutip dari Antara.
Ia menuturkan pihaknya belum mengetahui secara persis kronologis kejadian dan penyebab kebakaran tersebut.
Saat ini, kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kejajar dan Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo.
Ia menyampaikan terdapat empat titik api dan titik api terus bertambah karena angin cukup kencang. Ada satu titik api yang cukup besar.
Atas kejadian tersebut, katanya upaya pemadaman sudah dilakukan personel gabungan dan masyarakat. Ada sekitar 100 personel relawan dari berbagai unsur berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
"Kendala di lapangan, cuaca cukup panas, angin cukup kencang dan rumput kering. Upaya sementara ini pemantaun oleh relawan sekitar, karena lokasi tidak mendukung dan tidak memungkinkan melakukan pemadaman malam hari," katanya.
Baca Juga: Jokowi PK Kasus Kebakaran Hutan, Menhut Nyatakan Maju Terus
Kapolsek Kejajar AKP Sukirman menyebutkan lokasi yang terbakar ada di petak 7-4 masuk Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar. Penyebab kejadian belum diketahui karena belum dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Upaya pemadaman api dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat pecinta alam dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Parikesit, Patak Banteng, Dieng, Sembungan, Sikunang, dan Stieng.
Ia mengatakan kurang lebih ada sebanyak 100 orang dibantu petugas kepolisian, TNI, BPBD dan SAR.
"Pada pukul 17.00 WIB, api terpantau dari Desa Jojogan belum padam," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025