SuaraJawaTengah.id - Tiga hari berlalu, kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah belum bisa dipadamkan. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, petugas damkar serta relawan lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Solo, Gatot Sutanto mengatakan, api masih terlihat di beberapa titik gunungan sampah. Setiap kali tertiup angin, api kembali berkobar.
"Sejak terjadi kebakaran pada Senin lalu, kami terus melakukan upaya pemadaman. Dan sampai sekarang upaya untuk memadamkan api masih terus dilakukan," kata Gatot kepada Suara.com, Rabu (31/7/2019).
Menurut dia, pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo memang tidak bisa dilakukan dengan cepat. Tingginya tumpukan sampah dan titik api yang sulit dijangkau menjadi salah satu kendalanya.
Baca Juga: Dampak Kebakaran Sampah TPA Putri Cempo, Siswa SD Plesungan Gunakan Masker
"Titik api itu berada di bawah tumpukan sampah. Jadi kami harus menggunakan nozle untuk bisa menjangkau titik api itu. Baru menyemprotkan air," katanya.
Selain itu, jarak titik api dengan mobil pemadam juga sangat jauh. Bahkan jaraknya bisa mencapai 100 meter.
"Jadi mobil pemadam kebakaran tidak bisa terlalu mendekat ke lokasi kebakaran. Kami sampai menyambung selang hingga lima sambungan karena jaraknya sangat jauh," katanya lagi.
Dengan kondisi yang ada saat ini, Gatot memperkirakan pemadaman akan membutuhkan waktu yang lama. Mengingat, kemarau diperkirakan juga akan berlangsung sampai Agustus mendatang.
"Kami akan melakukan pemadaman sampai tidak ada titik api. Dan ini butuh waktu yang lama," imbuh Gatot.
Baca Juga: Sisakan Asap Tebal di TPA Putri Cempo, Pemulung Takut Mengais Sampah
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati