SuaraJawaTengah.id - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KKP) Kota Solo Jawa Tengah mengimbau seluruh warga agar tidak melakukan pencucian jeroan hewan kurban di sungai. Untuk jeroan lebih baik dicuci menggunakan air sumur dan limbahnya dibuang di tempat pembuangan sendiri.
Pasalnya, sampai saat ini masih banyak warga yang nekat melakukan pencucian jeroan hewan kurban menggunakan aliran sungai.
Kepala Dispertan KKP, Weni Ekayanti menyampaikan, dalam setiap kesempatan pihaknya terus memberikan penjelasan kepada warga terkait proses pencucian yang benar.
"Kalau daging kan tidak dicuci, yang dicuci biasanya jeroan. Dan masih banyak yang mencucinya di sungai," katanya kepada Suara.com, Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pisau Pemotong Hewan Kurban Laris Manis
Weni menyarankan warga mencuci menggunakan air yang lebih steril yakni, air sumur. Weni juga mengakui, pihaknya kewalahan untuk melakukan pengawasan terkait kebiasaan mencuci jeroan di sungai.
"Kami belum bisa menangani saat pencucian jeroan. Karena masih banyak yang mencuci jeroan di sungai," katanya.
Seharusnya, Imbuh Weni, saat proses penyembelihan hewan kurban, warga menyiapkan septic tank kecil. Nantinya semua kotoran dibuang dalam septik tank tersebut.
"Termasuk juga untuk pencucian jeroan menggunakan air sumur, airnya dibuang kesitu. Jadi semacam tempat mini pemotongan. Tapi sampai saat ini belum bisa terlaksana sepenuhnya," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Buang Limbah Hewan Kurban di Sungai Ciliwung, Denda Rp 25 Juta Menanti
Berita Terkait
-
Rayakan Idul Adha 1445 H, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban
-
Tekan Limbah Plastik, Lazismu Hadirkan Kemasan Ramah Lingkungan untuk Wadah Daging Kurban
-
Rayyanza Cemberut Tunggu Hewan Kurban Dipotong, Respon Mbak Lala dan Sus Rini Dipuji Netizen
-
Nyesek Banget! Detik-detik Irfan Hakim Ucap Salam Perpisahan pada Sapi Kurban Condrosimo
-
TelkomGroup Distribusikan Hewan Kurban pada Hari Raya Iduladha 1445 H
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar