SuaraJawaTengah.id - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertan KKP) Kota Solo mengerahkan tim untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah pusat penjualan hewan kurban. Tim yang terdiri dari dokter hewan dan petugas lainnya dikerahkan untuk memeriksa hewan dan memastikan kesehatannya.
Kepala Dispertan KKP Solo Weni Ekayanti menjelaskan pemeriksaan hewan kurban menjadi bagian yang penting sebelum hewan disembelih.
"Jadi, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi hewan maupun daging itu aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Kalau ditemukan ada hewan yang sakit ringan langsung diobati," kata Weni kepada Suara.con di sela pemeriksaan hewan yang berada di kawasan Mojosongo, Jebres, Solo pada Jumat (9/8/2019).
Weni menambahkan, jika nantinya ditemukan hewan yang sakit agak parah, pihaknya meminta agar hewan tersebut tidak dijual dulu. Tetapi, harus diobati sampai hewan sehat dan layak untuk dijual.
Baca Juga: Buang Limbah Hewan Kurban di Sungai Ciliwung, Denda Rp 25 Juta Menanti
"Kalau, misalkan ada hewan yang sakit, harus diobati dulu. Jangan dijual, sampai hewan sembuh," katanya.
Untuk pemeriksaan hewan kurban, Weni juga ingin memastikan seluruh hewan sudah mengantongi surat kesehatan hewan (SKH). Mengingat, banyak hewan yang dijual di wilayah Solo didatangkan dari luar wilayah.
"Pertama, kami menanyakan apakah hewan sudah ada SKH belum. Kalau belum ada maka kami lakukan pemeriksaan dan kami berikan SKH dulu. Ini untuk memastikan kalau hewan sudah sehat," ucapnya.
Weni memastikan pemeriksaan akan terus berlangsung sampai dengan H+2 mendatang. Selain di pusat penjualan hewan, Dispertan juga akan mengerahkan tim untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan di tempat penyembelihan.
"Tim akan kami sebar di lima kecamatan yang ada di Solo. Setiap tim juga akan ada dokter hewan," katanya.
Baca Juga: Buka Lapak Hewan Kurban di Area Pedestrian Bekasi, Siap-siap Digaruk Satpol
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Rayakan Idul Adha 1445 H, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban
-
Tekan Limbah Plastik, Lazismu Hadirkan Kemasan Ramah Lingkungan untuk Wadah Daging Kurban
-
Rayyanza Cemberut Tunggu Hewan Kurban Dipotong, Respon Mbak Lala dan Sus Rini Dipuji Netizen
-
Nyesek Banget! Detik-detik Irfan Hakim Ucap Salam Perpisahan pada Sapi Kurban Condrosimo
-
TelkomGroup Distribusikan Hewan Kurban pada Hari Raya Iduladha 1445 H
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!