SuaraJawaTengah.id - Seorang mantan napi terorisme (Napiter) Abdul Rochim kembali ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes, Jumat (16/8/2019). Pria yang pernah ditangkap dalam kasus serupa tahun 2010 itu ditangkap saat hendak mendatangi hajatan saudaranya di Sragen, Jawa Tengah.
Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai membenarkan penangkapan Abdul Rochim tersebut. Andy mengatakan, Abdul Rochim ditangkap di kawasan Mojosongo, Jebres.
"Benar, tadi ditangkap di Genengan, Mojosongo," katanya kepada Suara.com, Jumat (16/8/2019).
Andy tidak bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut. Mengingat, penangkapan tersebut menjadi kewenangan dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Baca Juga: Densus Sita Baju Silat hingga Sangkur Milik Terduga Teroris AR
Sementara seorang Linmas Banjarsari yang turut menyaksikan penggeledahan, Agus Santoso menuturkan, Abdul Rochim memang sebelumnya hendak mendatangi hajatan di Sragen. Abdul berangkat bersama keluarga. Tetapi, Abdul mengendarai sepeda motor.
"Kalau keluarganya menggunakan mobil. Saat penggeledahan tadi rumah juga kosong, karena pada jagong," kata Agus.
Usai ditangkap, Densus melakukan penggeledahan terhadap rumah Abdul Rochim di kampung Sekip RT 3 RW 3, Banjarsari, Solo. Dari hasil penggeledahan, Densus membawa sejumlah barang bukti.
Diantaranya, kaset VCD, kompas, buku, gawai, sangkur, dan juga baju silat.
Untuk diketahui, Abdul Rochim pernah ditangkap oleh Densus pada tahun 2010 laku. Keduanya diduga terlibat dalam kasus terorisme. Tetapi, setelah dilakukan penyidikan sang kakak dilepaskan karena tidak terbukti terlibat terorisme.
Baca Juga: Warga Kaget Rumah AR Terduga Teroris di Solo Digeledah Densus
Sementara Abdul Rochim dilanjutkan ke persidangan dan dijatuhi hukuman penjara.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Serangan Teroris Tewaskan 10 Polisi di Iran
-
Gara-Gara Cari 'Pressure Cooker' dan 'Backpack' di Google, Wanita Ini Kaget Didatangi Polisi
-
Serangan Teroris di Perbatasan Pakistan: Sepuluh Polisi Tewas
-
Markas Pertahanan Diteror, Turki Langsung Lancarkan Serangan ke Irak dan Suriah
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis