SuaraJawaTengah.id - Narapidana mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuki diketahui tidak mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke-74 di Lapas Kedungpane Semarang pada pagi hari. Tak disangka, siang harinya dia malah kepergok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pertemuan dua politisi itu tak terduga, Ganjar pada kesempatan itu sedang mengikuti acara pemberian remisi pada narapidana di Aula Lapas Kedungpane Semarang, Sabtu (17/8/2019), bertemu Ahmad Marzuki yang kebetulan sedang berdiri di depan gedung.
Selain itu, Ganjar juga bertemu dengan narapidana lainnya yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen, Adi Pandoyo, yang kebetulan sedang bersama dengan Ahmad Marzuki. Ketiganya saling bersalaman dan terlibat obrolan yang cukup mencair.
"Keduanya sehat-sehat saja, dan bisa aktif langsung bergaul dengan para warga binaan di lapas," kata Ganjar, usai bertemu kedua mantan pejabat itu.
Baca Juga: Dapat Remisi Bebas, Maradona dan Napi Lain Sujud Syukur Depan Lapas
Menurut Ganjar, dari obrolan yang terjadi, jika Ahmad Marzuki selama di dalam lapas cukup aktif berkegiatan, terutama olahraga joging. Marzuki juga aktif dalam kegiatan rohani.
"Tadi pak Marzuki pakai baju muslim, peci, dia aktif kegiatan agama, jadi imam masjid dan mengajari ngaji malah," ucap Ganjar.
Ganjar juga mengungkap sedikit obrolan dengan Adi Pandoyo, mantan Sekda Kebumen yang dipidana empat tahun karena suap dan korupsi APBD Kabupaten Kebumen.
"Sama dengan Pak Marzuki, Pak Adi juga banyak kegiatan, tidak neko-neko, semoga berdua tetap tegar dan semangat," kata Ganjar.
Usai bertemu mantan anak buahnya di pemerintahan, Ganjar berkeliling blok lapas. Dia tak memungkiri jika kondisi Lapas Kedungpane over kapasitas warga binaan.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Nonaktif dan 4 Eks Kepala Daerah Bolos Upacara di Lapas
"Jateng salah satunya Kedungpane, selalu dititipi napi daerah lain, jadi tadi terlihat desak-desakan," katanya.
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Kunto Aji dari Linmas TPS Jadi Petugas Upacara, Netizen: Ada Aja Gebrakannya
-
Prabowo Beri Jawaban soal Upacara 17 Agustus di IKN Tahun Depan, Ini Katanya
-
Hadi Tjahjanto Bilang Ini Soal Upacara HUT ke-79 RI Dirayakan di Dua Tempat
-
Megawati dan SBY Absen Upacara HUT RI di IKN, Jokowi: Beliau-beliau kan Ada Kegiatan yang Sangat Penting
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa