Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:14 WIB
Jalur ganda rel kereta api lintas selatan Jawa Tengah. (Suara.com/Ari Purnomo)

SuaraJawaTengah.id - Jalur ganda wilayah Jawa Tengah lintas selatan sudah tersambung sepenuhnya, Selasa (20/8/2019). Tersambungnya jalur ganda ini mulai dari Stasiun Jebres, Solo, hingga Kedung Banteng, Sragen dengan panjang 42 kilometer.

Dengan tersambungnya rel ganda ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersiap untuk meningkatkan kapasitas operasi kereta yang melintas di wilayah tersebut.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jawa Bagian Tengah, Bram Hertasning mengatakan, untuk kegiatan hari ini adalah swicth over atau penyambungan terakhir. Dengan pengerjaan ini, maka seluruh jalur ganda di Jawa Tengah lintas selatan sudah tersambung sepenuhnya.

"Penyambungan terakhir ini panjangnya empat kilometer dari Stasiun Jebres sampai Palur. Mulai besok, jalur ganda lintas selatan sudah bisa beroperasi sepenuhnya," ujar Bram di sekitar Stasiun Jebres, Solo, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Jalur Ganda Kroya-Purwokerto Aktif, Jadwal Kedatangan KA Alami Gangguan

Bram menjelaskan, pengerjaan rel ganda sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu dan selesai tahun ini. Ia memastikan, selama pengerjaan rel ganda tidak ada kendala yang berarti.

"Tapi, Kami harus menyelesaikan sejumlah persyaratan administrasi dan juga melakukan uji coba sebelum dioperasionalkan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President (EVP) Daop VI Yogyakarta, Eko Purwanto mengatakan, dengan dioperasionalkannya jalur ganda Solo-Kedung Banteng, tidak menutup kemungkinan juga akan diikuti dengan penambahan kapasitas operasi.

"Ini bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama yang menggunakan moda transportasi kereta api. Dan nanti juga akan dilakukan penambahan kapasitas operasi," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Terkendala Kerohiman

Load More