SuaraJawaTengah.id - Anugrah Wahyudi Prasetyo, balita berusia 4 tahun buah hati pasangan Zainuddin Fanani (39) dan Lilis, ditemukan tewas terbakar di rumah tetangganya, Perumahan Banjarsari Permai RT10/RW2 Desa Banjarsari, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (21/8/2019).
Peristiwa nahas itu terjadi ketika Anugrah bermain ke rumah Rian (4) teman sekolah di PAUD Kinanga Dua Banjarsari yang tidak lain tetangga rumah korban. Selanjutnya, mereka menuju ke lantai dua untuk bermain-main dengan menyalakan lilin.
Saat menyalakan lilin itu, tidak di duga api menyambar cairan tiner, cat dan kardus yang ada di lantai dua.
Api cepat menyambar seluruh tubuh korban yang sehari-hari di sapa Nugi hingga tewas. Sedangkan Rian berhasil selamat dengan menyelamatkan diri keluar rumah.
Baca Juga: Peras Pejabat Pemkab Gresik, 2 Oknum LSM Lipan Diciduk Tim Saber Pungli
Saat kejadian rumah dalam keadaan sepi, pemilik rumah Budi Santoso (42) dan Wiwik Maskanah (42) yang tidak lain orang tua Rian sedang keluar rumah.
Wiwik Maskanah mengatakan ketika sampai di depan rumah setelah habis berbelanja, melihat api di lantai dua rumahnya, dengan cepat ia berusaha memadamkan api sambil berteriak meminta tolong.
"Saat balik kerumah habis belanja, saya lihat ada api di lantai dua, saya buka pintu pintu dan berusaha memadamkan sambil berteriak minta tolong," ujar Wiwik.
Wiwik melanjutkan teriakan minta tolong kemudian didengar oleh Lilis ibu korban, mereka berdua kemudian berusaha memadamkan api dengan alat apa adanya.
Kapolsek Manyar Ajun Komisaris Ady Nugroho mengatakan, kebakaran yang menewaskan balita Nugi diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.30-10.00 WIB.
Baca Juga: Suap Rommy Rp 50 Juta, Kakanwil Kemenag Gresik Divonis Satu Tahun Bui
Ditempat kejadian perkara ditemukan korek api, lilin, satu kaleng tiner, beberapa kaleng cat dan kardus.
Berita Terkait
-
Nahas! Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam saat Main di RPTRA Jakut, Mayatnya Ditemukan Ngambang di Kali
-
Dikubur di Dekat Rumah, Balita Tewas Diduga Dianiaya Ortu Terbongkar usai Kakek Curigai Cucunya Tak Pernah Diajak Mudik
-
Gegara Ortunya Teledor, Kronologi Dua Balita Tewas Tercebur saat Main di Kolam Ikan
-
6 Fakta Balita Tewas Terlindas Fortuner di Perumahan Sidoarjo, Sopir Sering Ugal-ugalan
-
Cerita Pilu Balita 2 Tahun Tewas Dianiaya Kakek-Neneknya Di Jakarta Timur, Ternyata Dijadikan Jaminan Utang Rp 300 Ribu
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?