Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 22 Juli 2019 | 17:25 WIB
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di kantornya. (Suara.com/Ari Purnomo).

SuaraJawaTengah.id -  Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo langsung menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan pendataan terhadap pohon rawan tumbang yang ada di Solo. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi kejadian pohon tumbang dan menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi Minggu (21/7/2019).

Ditemui Suara.com di ruang, Senin (22/7/28/019) Rudy menyampaikan, sebenarnya sebelum ada kejadian ini dirinya sudah meminta kepada dinas terkait agar melakukan pemotongan pohon yang rawan tumbang.

"Dari dulu saya sudah minta agar melakukan penebangan pohon. Tapi kadang petugas ketakutan saat akan melakukan penebangan, karena ada yang mengomentari saat akan melakukan penebangan," kata Rudy.

Rudy juga mengatakan, sebenarnya banyak pohon di Kota Solo yang perlu dilakukan penebangan atau pun pemotongan ranting. Tetapi, ada forum lingkungan yang sering menyerang kebijakan Pemkot Solo dengan dalih lingkungan.

Baca Juga: Tarik Ulur Tukar Guling Lahan, Wali Kota Solo Sindir Gubernur Jateng

"Kalau sudah kejadian seperti siapa yang akan bertanggung jawab? Saya tidak ingin mencari siapa yang salah atas kejadian ini, tapi kalau ada yang mau menebang jangan dikomentari," tegasnya.

Rudy pun akan melakukan pemotongan pohon sendiri jika memang petugas tidak berani melakukan penebangan pohon di Solo. Dengan kejadian meninggalnya balita, Kaivan (1,5) karena tertimpa pohon palem, Rudy menyampaikan duka cita.

"Jangan sampai kejadian ini terjadi lagi. Pohon palem itu sudah sangat tua, jadi rawan tumbang. Kejadian pohon tumbang dan ada korban jiwa sudah terjadi dua kali ini," tandasnya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Digugat Warganya Soal Pasar Klewer, Ini Jawaban Wali Kota Solo

Load More