SuaraJawaTengah.id - Ema Tri Handito, Bos PT Petrolium harus berurusan dengan pihak berwajib Polsek Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Lantaran, Ema kedapatan diduga penipuan dan penggelapan karena membayar utang senilai Rp 3 miliar menggunakan cek kosong.
Tersangka dijerat dengan pasal 372 dan atau 378 tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.
Kasus ini bermula ketika Ema berutang kepada PT SHA sebesar Rp 3 miliar. Utang tersebut menurut tersangka digunakan untuk dana talangan sebuah proyek. Utang dilakukan selama dua kali yakni di tahun 2016 dan 2017.
Tersangka menjanjikan akan memberikan fee sebesar 15 persen saat pengembalian utang. Tetapi, saat jatuh tempo pengembalian utang tiba, tersangka tidak juga mengembalikannya. Sebaliknya, tersangka justru memberikan dua cek kosong kepada korban.
Baca Juga: Polri Tangkap Sindikat Internasional Penipuan Online di Malaysia
Dua cek dari bank Mandiri itu masing-masing bernilai Rp 2 miliar dan Rp 1 miliar. Untuk cek senilai Rp 2 miliar bernomor GQ 497289. Sedangkan cek dengan nilai Rp 1 miliar dengan nomor GQ 497288. Tetapi, saat korban yakni Aryo Hidayat Adiseno akan mencairkan cek tersebut ternyata cek itu kosong.
Korban melalui anak buahnya melaporkan tersangka ke Polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka akhirnya ditangkap. Kapolsek Banjarsari, Kompol Demianus Palulungan mengatakan, tersangka dan korban ini sebenarnya sudah lama bekerja sama.
Keduanya sama-sama bisnis di bidang BBM. Tersangka ini mengaku, selama ini mensuplai BBM kepada PT SHA.
"Karena sudah lama kerja sama, tersangka ini kemudian berutang kepada korban. Alasanannya untuk dana talangan proyek. Tapi tidak bisa mengembalikan," katanya.
Kemudian korban melapor dan kami menangkapnya. Pada kesempatan yang sama, tersangka mengaku, uang tersebut digunakan untuk menyuplai pelanggan yang lain. Tetapi, pelanggan tidak segera membayarnya.
Baca Juga: Penipuan 59 Calhaj, Polda Jatim Buru Syaifullah yang Mengaku Dari Kemenag
"Saya juga menunggu yang saya suplai itu membayar, tapi tidak kunjung membayarnya. Jadi saya juga belum bisa mengembalikan utang itu," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Politik Reza Artamevia, Dianggap Lebay karena Ngadu ke DPR Terkait Kasus Penipuan
-
Siapa Haksono Santoso? DPO Timah Penggelapan 2 Juta USD Ditangkap Polda Metro Jaya
-
Modus Penipuan Perbankan Makin Agak Lean, Begini Strategi BCA
-
Detektif Jubun Beri Peringatan Bahaya Modus Penipuan Teknologi AI
-
OJK Tutup 4000 Rekening, Penyebabnya Ada yang Kena Tipu Pacar
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Indosat Pastikan Sinyal di Jawa Tengah Aman
-
Muhammad Tursino Pimpin AFP Jawa Tengah, Target Utama Lolos PON 2028
-
Wajah Baru ASPIKOM DIY-Jateng, Optimis Majukan Ilmu Komunikasi di Tingkat Nasional
-
Dari Lahan Rob Jadi Lumbung Pangan: Kisah Sukses Padi Biosalin di Semarang
-
Coach Timo Scheunemann Optimis dengan Masa Depan Sepak Bola Putri Indonesia, Ini Buktinya!