SuaraJawaTengah.id - MP, pelaku pembacokan terhadap Aiptu Kosrin, anggota Provost Polsek Tlogowungu Resor Pati, Jawa Tengah kini sedang dibawa ke rumah sakit umum Bhayangkara, Semarang untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triadmaja mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan apakah MH memiliki riwayat gangguan jiwa atau tidak.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan dan bisa saya sampaikan juga ke RS Semarang (Bhayangkara) ini juga dalam rangka untuk pemeriksaan kejiwaan," kata Agus saat ditemui wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019).
Meski dari keterangan keluarga, MH mengidap gangguan jiwa, polisi tak langsung memercayai sebelum mendapatkan keterangan medis dari rumah sakit.
Baca Juga: Dua Polisi Dibacok saat HUT RI, Warga Kini Diperiksa Masuk Polsek Wonokromo
"Sampai sejauh ini belum ada indikasi ke arah situ, tapi kepolisian resor Pati masih terus mendalami ya dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi tambahan," kata dia.
Terkait kasus pembacokan Aiptu Kosrin, polisi juga terus menggali keterangan dari para saksi-saksi. Selama proses penyidikan kasus ini, sebanyak 16 saksi sudah diperiksa.
"Saksi saksi yang sudah diperiksa itu sejumlah 16 orang ya. Itu baik korban, keluarga pelaku, kemudian perangkat desa, anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Tlogowungu, kemudian juga dokter," kata dia.
Diketahui, Aiptu Kosrin terluka akibat sabetan senjata jenis parang yang dilakukan warga berinsial MP. Aksi pembacokan itu terjadi saat korban bertugas di Mapolsek Tlogowungu pada Selasa (27/8/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Aiptu Korsin mengalami luka robek di bagian kepala akibat sabetan parang pelaku.
Baca Juga: Dua Polisi Dibacok Orang Tak Dikenal di Polsek Wonokromo
"Kanit Provost Polsek Tlogowungu Resor Pati mengalami luka robek di bagian Kepala Sepanjang 5 Cm akibat sabatan sajam," kata Dedi saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Babak Baru Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip, Saksi-saksi Mulai Diperiksa
-
Ultimatum Warga usai Polisi Dibacok, Pemkot Jaktim Ancam Cabut KJP dan Bansos Pelaku Tawuran
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini
-
Pilkada Jateng 2024: Cagub Andika Perkasa Coblos di Menit-menit Terakhir, Hendi Optimistis