SuaraJawaTengah.id - Belasan orang tewas mengenaskan tertabrak kereta api selama kurun waktu Januari hingga Agustus 2019. Ironisnya, 19 kasus kematian tersebut didominasi karena aksi nekat swafoto atau selfie di kawasan terlarang kereta api.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Manajer Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto kepada Suara.com saat ditemui di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (31/8/2019).
Eko menambahkan, selama ini banyak remaja maupun pelajar yang nekat aksi di swafoto di sekitar perlintasan kereta api. Parahnya, aksi dilakukan dengan menantang maut atau saat kereta api melintas.
"Kami prihatin dengan kondisi pelajar maupun remaja sekarang ini yang nekat melakukan swafoto di perlintasan kereta api. Hanya ingin viral, mereka nekat melakukan aksi menantang maut," ungkapnya.
Baca Juga: Tragis, Turis Tewas Jatuh dari Tebing Usai Abaikan Rambu Dilarang Selfie
Akibat aksi tersebut, lanjut Eko, nyawa melayang sia-sia. Eko mencontohkan aksi nekat yang sering dilakukan oleh para remaja.
"Seperti tiduran di atas rel saat kereta melintas, kemudian bergelantungan di atas jembatan, dan aksi nekat yang lainnya. Mereka memang sengaja mencari momen yang paling berbahaya hanya ingin viral," ucapnya.
Maka dari itu, Eko pun mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang ada di sekitar perlintasan kereta api, agar tidak masuk ke daerah larangan. Pasalnya, dengan masuk ke daerah terlarang kereta api, maka selain bisa membahayakan diri sendiri juga membahayakan perjalanan kereta api.
"Kami memang belum bisa memberikan tindakan atau sanksi bagi yang masuk ke daerah terlarang. Jadi kami hanya bisa mengimbaunya agar tidak masuk ke daerah terlarang," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Banyak Bocah Nekat Selfie di Rel, Ini Jawaban PT KAI
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Viral Warga Tak Minta Selfie Saat Gibran Lewat, Netizen: Pantesan Suka Pergi ke SMP
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Polisi Selidiki Kebakaran Gerbong KA di Stasiun Tugu, Sempat Ada Pengalihan Akses
-
Spesifikasi INOI A75 Elegance: HP Midrange dengan Sensor Selfie 24 MP dan RAM 16 GB
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan