Serupa dengan Daryo, Epong tidak pernah mengalami hal mistik selama menjalani pekerjaan yang kerap mengantarkan jenazah. Sekalipun dia meyakini, bahwa makhluk halus itu ada.
“Dalam menjalankan pekerjaan ini, semua baik-baik saja kok. Tidak ada yang horor atau mistik,” kata Epong.
Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kebersihan dan ketulusan niat dalam menjalani pekerjaan sebagai sopir ambulans.
“Saya kan cuma berpikir membantu orang membutuhkan jadi terpenting meluruskan niatan itu,” kata pria yang semula membuka usaha bengkel kecil-kecilan tersebut.
Baca Juga: 4 Jenazah Korban Pembunuhan di Banyumas Dimakamkan Bersebelahan
Epong bercerita, lahirnya ambulans RW 02 Kedunguter sebagai usaha mempermudah keperluan jasa antar untuk orang sakit atau meninggal dunia.
“Kemudian dari tokoh-tokoh, atau orang penting di RW kami memberikan donasi. Ada juga dari warga masyarakat, sehingga bisa membeli mobil untuk ambulans,” kata dia.
Epong yang juga aktivis paguyuban RW kemudian diamanatkan untuk menjadi sopir ambulans-nya.
Untuk diketahui, empat jenazah korban pembunuhan di Dusun Karanggandul Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kamis (29/8/2019) diserahkan oleh Polres Banyumas kepada pihak keluarga, untuk kemudian dimakamkan di desa tersebut.
Proses penyerahan dilakukan di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto.
Baca Juga: Empat Jenazah Korban Pembunuhan di Banyumas Dimakamkan Berdampingan
Karena ada empat jenazah yang sudah menjadi kerangka, ambulans yang diperlukan juga empat. Dari empat ambulans yang digunakan, dua di antaranya merupakan ambulans Desa Sudagaran dan ambulans Unit Pelayanan Paguyuban Belasungkawa RW 02 Desa Kedunguter.
Berita Terkait
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Sopir Ambulans di Sampit yang Dihalang Rombongan Jokowi Mendadak Minta Maaf
-
Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Mobil Presiden Jokowi Minta Maaf
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia