SuaraJawaTengah.id - Berbeda dengan desa pada umumnya, masyarakat Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki keberagaman keyakinan, mulai dari Islam, Kristen, Buddha hingga penganut kepercayaan.
Namun dari kemajemukan itu, mereka hidup harmonis. Sikap saling menghormati, memahami perbedaan dan menghargai keberagaman telah tertanam di hati masyarakat.
Bahkan kekinian, sikap toleran kian nyata diwujudkan oleh antarumat beragama di sana. Dalam penyelenggaraan Hari Raya Waisak, misalnya, penganut non Budha pun dengan senang hati turut serta membantunya.
Maka tidak berlebihan, ketika Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas mencanangkan desa di pelosok Banyumas itu sebagai desa sadar kerukunan.
Baca Juga: Wagub Jabar: Persatuan dan Kerukunan adalah Aset Terbesar Bangsa
Pencanangan itu dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin (2/9/2019), disaksikan masing-masing penganut agama dan kepercayaan, maupun pihak terkait.
Seorang tokoh Agama Buddha Banjarpanepen, Maryono menceritakan, toleransi antarumat beragama sudah melekat pada diri masyarakat setempat. Semenjak kecil hingga memasuki usia lanjut kini, dia tidak sekalipun mendapati adanya gesekan, apalagi konflik antaragama di desanya.
“Selama ini kami hidup rukun satu sama lain. Tidak ada itu persoalan,” kata Maryono yang lahir, besar dan mengisi hari tua di Banjarpanepen tersebut.
Tidak hanya rukun, sikap saling tolong menolong juga melekat pada masing-masing penganut agama. Dia merasakan sendiri, kerap mendapatkan bantuan ketika penganut Budha tengah punya kegiatan, seperti merayakan hari besar.
"Kalau hari Waisak di Vihara jika ada pemasangan tenda, atau ada acara wayang, misalnya, umat-umat agama lain biasanya ikut membantu,” kata Maryono.
Baca Juga: Doa Salat Gaib di Masjid Agung Jawa Tengah untuk KPPS: Jaga Kerukunan
Demikian halnya bila penganut agama lain tengah merayakan hari besar. Maryono dan sekitar 160 KK penganut Budha juga ikut membantunya.
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri