SuaraJawaTengah.id - Adik Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwana XIII Sinuhun Hangabehi, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger terkejut saat mengetahui surat perjanjian damai dengan raja dijadikan dasar surat pengosongan lahan yang dilayangkan kepada Lembaga Dewan Adat (LDA).
Mengingat, surat perdamaian itu sudah dibuat pada tahun 2017 lalu.
Puger mengungkapkan, sebagai adik raja, selama ini menghormati sang kakak. Bahkan, sejak adanya perjanjian damai itu, Puger tidak pernah melakukan kegiatan di Keraton.
"Dan saya juga bukan bagian dari Lembaga Dewan Adat (LDA). Sejak perjanjian damai itu saya tidak ingin bermasalah dan sudah angkat kaki dari keraton, bisa dicek," ungkapnya saat ditemui Suara.com, Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: Konflik Keraton Surakarta Kembali Memanas, Walkot Solo: Tidak Akan Selesai
Puger juga mempertanyakan keterkaitan antara surat perdamaian itu dengan surat pengosongan lahan yang selama ini digunakan oleh LDA.
"Inilah yang bikin saya kaget, makanya saya klarifikasi. Saya bukan dari LDA, perdamaian itu tujuannya adalah untuk mendinginkan suasana. Dan diajak rembugan bersama nantinya keraton ke depan bagaimana, dan ternyata mandul," ucapnya.
Puger juga mempertanyakan, perihal jeda waktu dua hampir tiga tahun untuk melayangkan surat pengosongan. Mengingat, surat perdamaian sudah dibuat sejak tahun 2017 lalu, tetapi surat peringatan untuk pengosongan baru dikeluarkan tahun 2019 ini.
"Perdamaian sejak 2017 tapi penertiban baru dilakukan sekarang. Pemerintah harus menangkap kondisi ini, jangan ada yang disingkir-singkirkan. Pemerintah juga turun tangan, dengan peristiwa ini harus memberikan teguran dan mengumpulkan kembali," ujarnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Raja Keraton Solo PB XIII Dikabarkan Usir Putri dan Kerabatnya
Berita Terkait
-
Review Film Subservience: Ancaman AI dan Konflik Keluarga yang Menegangkan
-
Sejarah Gamelan Sekaten, Tradisi Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Solo
-
Kunjungi Raja Mangkunegara X, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Diduga Gelar Pernikahan di Keraton Solo
-
Kenakan Baju Adat di Ultah Putri Keraton Solo, Farah Quin Disanjung Mirip Boneka Barbie Pakai Kebaya
-
Disambut Cucu Raja Keraton, Alam Ganjar Sambangi Museum Keraton Jogja
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang