Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 24 September 2019 | 13:58 WIB
Aksi mahasiswa di Solo dihadang barikade kawat berduri di depan Gedung DPRD, Selasa (24/9/2019). [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi longmarch dari Stadion Manahan sampai dengan gedung DPRD. Ribuan mahasiswa menempuh jarak lebih kurang dua kilometer hingga tiba di depan gedung DPRD. Setibanya di depan gedung DPRD, para mahasiswa melakukan orasi.

Mereka menyampaikan kekecewaan mereka terhadap anggota DPRD. Sejumlah anggota pengamanan dari Polri dan TNI sudah bersiaga di depan DPRD Solo. Kawat berduri dipasang tepat di pintu masuk gedung DPRD untuk mengantisipasi adanya mahasiswa yang masuk ke gedung DPRD.

Para mahasiswa mulai meluapkan emosinya dengan menyanyikan "DPR Goblok". Suara nyanyian ini kompak dinyanyikan oleh para mahasiswa. Mahasiswa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai menyampaikan, untuk pengamanan aksi sedikitnya dikerahkan 1.250 persenol. Baik dari anggota Polresta Solo maupun dari TNI.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa Jabar di DPR: Tak Ada Penyusup, Apalagi Dibayar

"Jumlah personel yang kami siagakan untuk pengamanan sebanyak 1.250 personel. Pengamanan juga dibantu dari jajaran Polres sekitar seperti Polres Boyolali, Sukoharjo dan juga dari Karanganyar," terangnya.

Andy menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya pun melakukan pengalihan arus. Sehingga para pengguna jalan yang akan melintas di jalan Adi Sucipto.

"Pengalihan arus dilakukan karena aksi yang dilakukan di jalan Adi Sucipto," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Galang Donasi Aksi Mahasiswa di DPR, Ananda Badudu Kumpulkan Rp 90 Juta

Load More