SuaraJawaTengah.id - Kasus persekusi yang dialami sejumlah Aktivis Front Mahasiswa Nasional (FMN) Purwokerto diawali dengan aksi geruduk puluhan anggota ormas yang mengenakan pakaian hitam-hitam.
Salah seorang Anggota FMN Purwokerto, Kuncoro mengatakan tiba-tiba segerombolan massa berjumlah sekitar 30-an orang mendatangi sekretariat cabang.
"Segerombolan orang tiba-tiba datang ke Sekre (FMN) mereka langsung sweeping sambil teriak marah-marah. Mereka protes soal aksi yang dilakukan pada Senin (30/9/2019) sore," katanya saat dihubugi Suara.com, Selasa (1/10/2019).
Kuncoro mengemukakan mereka memprotes poster bertuliskan "Banyumas Membara". Saat itu, Kuncoro mengatakan ada dua anggota FMN di sekretariat.
"Salah satunya Andre. Saat itu dari salah satu gerombolan tersebut melakukan kekerasan fisik terhadap Andre," ujarnya.
Tetapi ada salah satu warga yang kemudian berusaha memisahkan kejadian tersebut.
"Saat itu, Andre dibawa ke Polres oleh orang yang mengaku dari salah satu organisasi," ujarnya.
Selain di sekretariat FMN Cabang Purwokerto, massa tersebut juga mendatangi Sekretariat FMN Cabang Unsoed dan membawa dua mahasiswa dari lokasi tersebut.
Diketahui, sejumlah mahasiswa di Purwokerto Jawa Tengah diciduk sekelompok orang lantaran dituding melakukan provokasi dalam aksi yang digelar di Alun-Alun Purwokerto pada Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Aktivis FMN Unsoed Dipersekusi, Diciduk Ormas lalu Diserahkan ke Polisi
Dari keterangan yang dihimpun Suara.com, mahasiswa yang diciduk tersebut berjumlah tiga orang yang merupakan anggota Front Mahasiswa Nasional (FMN) Kota Purwokerto. Anggota yang diciduk, yakni Andre, Sultan dan Himni yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed dan Iksan (Mahasiswa Fisip Unsoed).
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial