Bangun Santoso
Senin, 07 Oktober 2019 | 11:02 WIB
Siswa SD pakai masker akibat kebakaran di TPA Putri Cempo Solo. (Suara.com/Ari Purnomo)

"Selain susah bernapas, disini juga banyak anak-anak jadi mau tidak mau harus mengungsi. Kemarin, ada balita yang harus masuk ke rumah sakit karena asap ini. Anak saya juga batuk-batuk terus," imbuh Ambar.

Warga pun khawatir dampak kebakaran ini bisa berakibat parah bagi kesehatan warga yang tinggal tepat di utara TPA.

"Jarak rumah kami dengan TPA kurang dari 500 meter. Jadi kalau terbakar sangat terasa dampaknya, dan ini menjadi yang terparah dibandingkan kebakaran sebelumnya," ucapnya.

Hal yang sama disampaikan, Putut Handoko (34). Warga yang tinggal di Sulurejo RT 6 RW 9, Plesungan ini mengaku khawatir dengan kesehatan anaknya. Mengingat, asap yang masuk ke pemukiman sangat pekat dan membuat susah bernapas.

"Kalau bagi orang dewasa mungkin sudah biasa. Tapi kalau untuk anak-anak kan kasihan, jadi ya kami berharap kebakaran ini bisa segera ditangani," tuturnya.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More