Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 15 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Suasana rumah terduga teroris di Jalan Mororono-Semarang, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15-10-2019). [Antara/I.C. Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024, Jokowi - Maruf Amin, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap pasangan suami istri terduga teroris di sebuah rumah Desa Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2019).

Muhammad Khafidz, Ketua RW 4 Desa Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang tinggal di rumah kontrakan Jalan Morokono itu.

"Sekitar pukul 07.00 WIB saya diberi tahu Pak RT agar datang ke lokasi," katanya seperti diberitakan Antara.

Saat tiba di lokasi kejadian, kata dia, banyak petugas polisi. Ia sendiri mengaku tidak terlalu mengenal pasangan suami istri yang ditangkap Densus 88 Antiteror.

Baca Juga: Setelah Wiranto Ditusuk, Jack Sparrow dan 21 Terduga Teroris Dibekuk Densus

"Tidak terlalu kenal, hanya beberapa kali bertemu," katanya.

Sementara itu, warga yang tinggal di seberang terduga teroris, Fadoli (50) mengatakan bahwa rumah tersebut baru ditempati sekitar 2 bulan ke belakang.

Ia juga mengaku tidak terlalu banyak berinteraksi dengan kedua terduga tersebut.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, pasangan suami istri terduga teroris yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial A (44) dan MH (44).

Keduanya memiliki dua anak yang masih kecil. Petugas juga dilaporkan membawa sejumlah barang dari rumah kontrakan terduga teroris tersebut.

Baca Juga: Tangkap Terduga Teroris Cirebon, Polisi Temukan Cairan Kimia dan Anak Panah

Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu.

Load More