Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 22 Oktober 2019 | 02:00 WIB
Polisi menunjukkan lokasi penemuan jasad Sudarman di Waduk Kedung Ombo, Sragen pada Senin (21/10/2019). [Solopos.com/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Seorang Warga Sragen Jawa Tengah ditemukan tewas terapung di Waduk Kedung Ombo yang berada di Dukuh Boyolayar Desa Ngargosari Sumberlawang Kabupaten Sragen pada Senin (21/10/2019).

Sudarman (36), Warga Dukuh Kepundung RT 008/RW 003 Desa Slendro Kecamatan Gesi, ditemukan tewas, setelah berpamitan pergi memancing bersama dua temannya. Dari informasi yang dihimpun Solopos.com-jaringan Suara.com, Sudarman pergi memancing bersama Joko Riyanto (34) dan Maryudi (35) pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah tiba di Waduk Kedung Ombo, ketiganya sempat memancing di lokasi yang sama. Namun setelah 10 menit, Joko dan Maryudi memilih pindah ke lokasi lain. Tetapi, Sudarman bergeming

Setelah berpisah, Joko dan Maryudi kehilangan kontak dengan Sudarman. Namun, sekira pukul 11.30 WIB, warga sekitar dibuat kaget dengan temuan mayat terapung di pinggir Waduk Kedung Ombo.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Selat Sunda

Joko dan Maryudi pun kaget saat mengetahui jasad tersebut adalah Sudarman yang tak lain teman mereka sendiri.

“Saat berangkat dia tidak mengeluhkan apa-apa. Tidak ada firasat apa-apa. Apa mungkin karena masuk angin mendadak lalu terjatuh, saya juga tidak tahu,” kata Joko Riyanto.

Mendapat laporan tewasnya Sudarman, Anggota Polsek Sumberlawang langsung meluncur ke lokasi bersama petugas medis dari puskesmas setempat.

Setelah memeriksa fisik jasad korban, Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Ikhsanuddin menyatakan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan.

Selanjutnya, Sudarman dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Polisi menyimpulkan penyebab kematian Sudarman karena tak bisa berenang saat terjatuh ke waduk.

Baca Juga: Mengambang di Sungai Watu Ondo, Mayat Laki-laki Terikat Gegerkan Warga Batu

“Korban meninggal dunia karena tenggelam. Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Sumberlawang dan tim Inafis Polres Sragen, tidak ditemukan indikasi kekerasan atau penganiayaan yang mengarah pada pelanggaran pidana,” ujar Fajar.

Load More