SuaraJawaTengah.id - Lantaran kecanduan permainan gim dalam gawai, delapan anak di Kota Semarang Jawa Tengah harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo.
Mirisnya, anak-anak yang dirawat tersebut berusia antara tujuh tahun hingga 15 tahun.
"Kebanyakan kecanduan gawai karena gim daring (game online)," kata Psikolog Klinis RSJD Amino Gondohutomo Sri Mulyani seperti dilansir Antara di Semarang, Kamis (31/10/2019).
Ia mengungkapkan delapan anak yang dirawat tersebut harus dirawat dan menjalani terapi, karena kondisi kejiwaannya yang kerap mengeluarkan amarah saat gawai diambil pun sudah tidak bisa diajak komunikasi karena sibuk dengan gawainya.
Beberapa ciri umum kecanduan gawai pada anak antara lain, lupa belajar, lupa mengerjakan pekerjaan rumah (PR), bangun selalu kesiangan, sering membolos sekolah, kemudian tidak mau lepas dari gawai dan marah ketika gawai diambil.
"Mengganggu aktifitas sehari-hari, kalau sudah sampai adiksi (candu) harus segera diobati. Kondisinya sudah tidak bisa diberitahu, mau tidak mau harus dengan obat untuk menenangkan," ujarnya.
Selain obat, kata dia, ada terapi perilaku dan pemeriksaan kondisi selama 21 hari.
Menurut Sri, jika orang tua melihat perilaku anak sudah mulai menunjukkan kecanduan gawai, maka langkah awal yang bisa dilakukan adalah membawa ke psikiater terlebih dulu.
"Penanganan harusnya ke psikiater, dokter jiwa, ada obat-obatan agar anak tenang. Setelah kondisi baik maka dilakukan terapi psikologis," katanya.
Baca Juga: Penderita Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Game Online
Ia menyebutkan permasalahan kecanduan gawai pada anak banyak terjadi, namun orang tua ada yang masih berpikiran RSJ untuk orang gila atau gangguan jiwa akut saja. Padahal jika anak sudah menunjukkan kecanduan gawai, harus dibawa ke dokter jiwa atau psikiater agar tidak semakin parah.
"Banyak orang tua tidak menyadari anak ketergantungan gawai, apalagi harus datang ke RSJ. Stigmanya masih gitu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Anak Kecanduan Gim di Bekasi Kerap Agresif Melihat Orang Pegang Ponsel
-
Dua Bocah Bekasi Alami Gangguan Jiwa, Diduga Kecanduan Main Gim di HP
-
Anaknya Kecanduan Bermain Game, Ibu Ini Kaget Tagihannya Jebol Belasan Juta
-
Anak Kecanduan Game Online, KPAI Imbau Sekolah Buka Kelas Parenting
-
Ingin Lepas dari Kecanduan Video Game, Lelaki Ini Coba Bunuh Diri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun
-
10 Wisata Semarang Ramah Anak Cocok untuk Libur Akhir Tahun 2025, Pertama Ada Saloka Theme Park