SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Resor Kota Surakarta memperketat pengamanan akses keluar masuk di Markas Polresta setempat sebagai langkah antisipasi terkait dengan aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Selain peningkatan pengamanan di dalam Mako Polresta Surakarta, juga meningkatkan giat patroli mobile di lapangan.
"Kami meningkatkan kewaspdaan dalam pengamanan Mako Polreta Surakarta pascabom bunuh diri di Medan," kata Kepala Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai di Mapolresta Surakarta, Rabu (13/11/2019).
"Pola pengamanan yang kami tingkatkan. Kami sudah ada standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan pengamanan di markas ini," lanjut Rifai.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pengamanan kawasan VVIP di kediaman Presiden RI Joko Widodo, Sumber Solo. Pengamanan di tempat itu secara berlapis sesuai dengan SOP. Artinya, menggunakan pola Ring 1 oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sedangkan ring 2 dan 3 oleh satuan wilayah yang terdiri atas Polri dan TNI.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan intelijen. Hal ini menginat peristiwa bom bunuh diri juga pernah terjadi di Mapolresta Surakarta pada tahun 2016.
"Kami tetap menjaga iklim kondusif Kota Solo dengan memperketat pengamanan dan melakukan patroli daerah perbatasan yang masuk wilayah hukum Polresta Surakarta," katanya menegaskan.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti hari-hari biasa. Misalnya, pelayanan masyarakat mencari surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang kini mengalami peningkatan cukup signifikan untuk persyaratan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen M. Iqbal mengatakan pelaku bom bunuh di Polrestabes Medan beraksi saat apel dilaksanakan. Diketahui, Polrestsbes Medan menggelar apel pada pukul 08.00 WIB, Rabu (13/11/3019).
Baca Juga: Akses Masuk Mapolres Serang Diperketat, Polisi: untuk Antisipasi Teror Bom
Iqbal menyebut, pelaku berjalan di halaman tempat berlangsungnya apel. Tak berselang lama, bom kemudian meledak.
"Jadi sekitar pukul 08.00 lewat, setelah pelaksanaan apel pagi di Polrestabes Medan, diduga pelaku berjalan di halaman Apel tersebut, jeda beberapa saat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan pelaku meledakan diri," kata Iqbal di Sentul International Convention Center, Rabu (13/11/2019).
Iqbal menyebut, pelaku pengeboman langsung tewas di lokasi kejadian. Adapun sejumlah korban luka yakni dari jajaran kepoliosian maupun masyarakat sipil.
"Diduga pelaku meninggal. Ada enam korban, lima dari personel polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," sambungnya.
Kekinian, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror masih melakukan olah kejadian perkara seusai insiden tersebut. Sehingga, belum diketahui apakah bom tersebut masuk kedalam kategori high explosive.
"Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive, saat ini tim sedang bekerja. Inafis, laboratorium Forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara," tutup Iqbal.
Berita Terkait
-
Akses Masuk Mapolres Serang Diperketat, Polisi: untuk Antisipasi Teror Bom
-
Polda Jatim Dijaga Ketat Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
-
Bom Meledak di Polrestabes Medan, Ketua DPR: Jangan Takut, Kita Lawan
-
Kaca Truk Pecah, Batu Berserakan Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
-
Saking Keras, Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Membuat Lantai Bergetar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat