SuaraJawaTengah.id - Meski belum ada ketetapan yang pasti mengenai calon wali kota dan wakil wali kota yang ditetapkan DPP PDIP dalam Pilkada Solo 2020, spanduk dukungan untuk pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa bertebaran di kampung-kampung dan daerah pinggiran.
Berdasar pantauan Solopos.com-jaringan Suara.com, sejak Minggu (24/11/2019) hingga Senin (25/11/2019), spanduk tersebut terpasang di pinggir jalan raya kawasan perkotaan. Salah satunya di sepanjang Jalan MT Haryono, Kota Solo.
Pada jalur tersebut, terdapat tiga spanduk berukuran 1 meter x 0,5 meter. Spanduk itu dipasang dengan cara diikat di papan penunjuk wilayah kelurahan, tiang listrik dan tiang reklame. Pada bagian kanan bawah spanduk-spanduk tersebut terdapat tulisan Ranting Manahan/Ranting Mangkubumen.
Ketua PAC PDIP Banjarsari Joko Santoso mengakui pemasangan spanduk itu merupakan perintah PAC PDIP. Sebanyak 1.300 spanduk dukungan untuk Purnomo-Teguh dari PAC PDIP Banjarsari sudah didistribusikan ke seluruh ranting.
Untuk selanjutnya, tiap ranting diminta mendistribusikan spanduk dengan desain seragam itu ke seluruh anak ranting. Mengenai titik pemasangan spanduk tersebut, Joko mengaku sudah meminta agar tidak dipasang di pinggir jalan raya.
“Saya sudah minta agar dipasang di tengah kampung saja, tidak di pinggir jalan utama. Tapi namanya orang banyak ya seperti itu,” ujar dia.
Dia juga mengaku tidak akan mempermasalahkan bila memang spanduk-spanduk yang pemasangannya menyalahi ketentuan diturunkan oleh Satpol PP. Pun, dia juga menjamin tidak akan ada tindakan penentangan di lapangan bila Satpol PP menurunkan spanduk.
“Kader tidak mungkin ngamuk atau protes kalau memang spanduk yang diturunkan menyalahi ketentuan pemasangan. Eman-eman partaine kalau sampai ngamuk. Jadi silakan saja kalau spanduk-spanduk itu mau diturunkan,” katanya.
Dia menjelaskan pemasangan spanduk dukungan Purnomo-Teguh tidak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Banjarsari. Aksi serupa dilakukan lima PAC PDIP di Solo.
Baca Juga: Tanggapi Pinangan Gerindra, Paundra Siap Duet Dengan Gibran di Pilkada Solo
Pengadaan spanduk dilakukan secara mandiri dan dibagikan ke ranting-ranting.
“Jadi aksi ini bukan perintah dari DPC PDIP Solo tapi inisiatif dari teman-teman di lima PAC untuk memberikan dukungan moral kepada Purnomo-Teguh. Pasangan ini lah aspirasi dari bawah sebagai cawali-cawawali,” urai dia.
Untuk diketahui, hingga saat ini, DPC PDIP Solo masih merekomendasikan pasangan Purnomo-Teguh untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. Meski begitu, beberapa waktu lalu, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka terang-terang mengemukakan niatnya maju menjadi calon Wali Kota Solo pada pilkada 2020 melalui PDIP.
Langkah tersebut disampaikan langsung oleh Gibran kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar