SuaraJawaTengah.id - NA, seorang anak berusia 17 tahun diperkosa berkali-kali oleh ayah tirinya SH (34) hingga hamil lima bulan. Kejadian pemerkosaan tersebut diketahui kerap dilakukan SH saat ibu kandungnya bekerja.
Peristiwa yang tejadi di Kecamatan Eramoko Kabupaten Wonogiri tersebut langsung mendapat perhatian khusus Bupati Joko Sutopo.
Bahkan, NA kini mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) Kabupaten Wonogiri untuk proses pemulihan mental, sosial dan kesehatannya.
Pendampingan tersebut juga mendorong korban untuk melakukan proses visum dan tinggal di rumah aman (safe house).
“Kita selamatkan korbannya dulu. Langkah hukum sudah ditangani oleh Polres Wonogiri,” kata Joko seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Selasa (9/12/2019).
Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, pemerkosaan dilakukan SH sejak korban masih duduk di kelas IX SMP pada 2018. Mirisnya, perbuatan itu dilakukan berulang sampai korban kini duduk di kelas XI SMA. Perbuatan pelaku mengakibatkan korban kini hamil lima bulan.
Diketahui, aksi bejat itu terjadi lantaran korban tak kuasa menolak karena diancam ayah tirinya. Sang ayah tiri mengancam, jika korban menolak akan meninggalkan sang ibu. Korban tak mau hal itu terjadi karena tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah sejak kecil.
Selama ini, korban tidak berani melaporkan kasus itu kepada siapapun. Ketika mengetahui korban hamil, pelaku menyuruh korban menggugurkan kandungan. Namun karena korban kebingungan, akhirnya mendatangi saudara ayah tirinya SN (35).
“Saat konsultasi dengan saudara ayah tirinya itu malah terjadi pemerkosaan lagi. Ini yang membuat saya prihatin,” kata Joko.
Baca Juga: Curhat Dihamili Ayah Tiri, ABG Ini Malah Diperkosa Lagi Sang Paman
Berita Terkait
-
Curhat Dihamili Ayah Tiri, ABG Ini Malah Diperkosa Lagi Sang Paman
-
Balita JA yang Alami Lebam di Tubuhnya Diperbolehkan Pulang ke Rumah
-
Pengedar Pil Koplo di Blitar Jadikan Anaknya Budak Seks Selama Tiga Tahun
-
Polisi Lengkapi Berkas, Ayah Tiri Bunuh Balita di Malang Segera Diadili
-
Dijenguk Kapolrestabes Surabaya, Ibu Balita JA Ceritakan Kondisi Anaknya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal