SuaraJawaTengah.id - Lembaga Survei Median mengungkapkan, keputusan Gibran Rakabuming Raka—putra sulung Presiden Jokowi—untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 mendapat penilaian negatif dari publik.
Dalam survei yang dilakukan Median, mayoritas responden menilai Gibran yang mendaftarkan diri sebagai bacalon Wali Kota Solo melalui PDIP adalah bentuk politik dinasti dan tidak baik.
Dari 800 responden yang dilibatkan dalam survei, sebanyak 41,6 persen di antaranya menilai Gibran belum pantas maju sebagai bacalon walkot.
"Kalau angka ini membesar, maka elektabilitas Gibran bisa saja menyusut, tetapi kalau mengecil bisa jadi suara ke depan akal melampaui," kata Rico saat memaparkan hasil surveinya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Rico memerinci, sebanyak 21,9 persen dari 41,6 responden tersebut menilai Gibran menjadi bacalon walkot adalah tidak baik.
Sebanyak 23,4 persen responden menilai Gibran terlalu muda untuk ikut dalam kontestasi politik pilkada.
Sedangkan 18,9 persen responden mengatakan terdapat unsur nepotisme atas keputusan Gibran berpolitik.
Selanjutnya, 18,9 persen responden menilai Gibran belum berpengalaman dalam memimpin sebuah daerah.
Kemudian, sebanyak 9,1 persen responden mengatakan Gibran sebaiknya tidak ikut pilkada karena masih banyak gonjang-ganjing dan kurang demokratis.
Baca Juga: Median: Bukan Faktor Anak Presiden, Gibran Banyak Dipilih karena Muda
Selebihnya, 5,7 responden menilai pencalonan Gibran berbau dinasti politik; 4,6 persen responden memilih alasan menolak Gibran karena banyak janji yang tidak ditepati, menimbulkan kecemburuan sosial dan memanfaatkan popularitas.
Terakhir, 1,1 persen responden memilih alasan Gibran lebih baik tidak ikut pilkada karena belum bisa berbuat banyak.
Survei tersebut dilakukan menggunakan sampel acak bertingkat proporsional atas populasi pada tingkat kecamatan serta jenis kelamin.
Ambang batas kesalahan survei itu diklaim 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berita Terkait
-
Median: Bukan Faktor Anak Presiden, Gibran Banyak Dipilih karena Muda
-
Survei: Elektabilitas Gibran Masih Kalah dari Achmad Purnomo di Solo
-
Gibran Putra Jokowi Maju Pilkada Solo, Puan: Beri Kesempatan Lah...
-
Aturan Yoshinoya Soal Kue Ultah Halal dan 4 Berita Populer Lain
-
Gibran dan Bobby 'Nyalon', Jansen Demokrat: Aparatur Negara Jangan Carmuk!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar