
SuaraJawaTengah.id - Selama sepekan terakhir, jemaah Masjid At Taqwa di Perum Griya Adi Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo diteror puluhan ular kobra.
Puluhan ular kobra rata-rata masih berukuran kecil banyak yang berhasil ditangkap dan diletakan dalam akuarium yang berada di kawasan masjid sehingga membuat warga yang penasaran, berbondong-bondong datangi masjid pada Selasa (17/12/2019) sore.
Kepada Solopos.com-jaringan Suara.com, Ketua RT 001/RW 027 Perum Griya Adi Desa Palur, Amin Wahyu Setyadi mengatakan ular kobra tersebut kali pertama ditemukan saat jemaah hendak melaksanakan Salat Asar sepekan lalu.
Ketika imam salat membuka sajadah, tiba-tiba muncul ular kobra yang masih berukuran sangat kecil. Sontak hal tersebut menghebohkan jemaah.
"Satu ular kobra yang ditemukan langsung dibunuh oleh warga. Kemudian saat membersihkan karpet ditemukan lagi dua ular di setiap gulungan karpet," katanya.
Saat itu, total ada enam ekor ular kobra yang berhasil ditangkap dan dibunuh. Namun, hal tersebut ternyata tak mengurangi teror ular berbisa tersebut.
Peristiwa tersebut pun berulang kembali saat warga hendak salat. Jemaah kembali menemukan ular kobra. Lantaran merasa terteror, warga kemudian meminta bantuan komunitas pencinta hewan Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia wilayah Soloraya.
"Hampir sepekan warga diteror ular kobra, sampai akhirnya kami meminta bantuan komunitas pencinta ular," kata dia.
Pembina Exolus Indonesia wilayah Soloraya Janu Wahyu Widodo mengatakan, sarang anakan ular kobra di kawasan masjid berada di bagian mesin pompa air yang berada di gudang dekat mimbar imam.
Baca Juga: Hilangnya Predator Alami Pemicu Membludaknya Ular Kobra Jawa
"Saya langsung meminta takmir masjid menutup bagian lubang di gudang tempat penyimpanan karpet masjid. Di sana ditemukan puluhan anakan ular kobra yang usianya masih belasan hari," katanya.
Puluhan anak ular kobra kemudian berhasil diamankan. Setidaknya ada 46 ekor ular kobra yang berhasil ditangkap. 23 ekor di antaranya merupakan anakan ular kobra di Masjid At Taqwa, sembilan ular kobra di RS Orthopedi, satu ular kobra di Desa Laban, satu ular kobra di salah satu apotik di Solo Baru dan tujuh ular di salah satu rumah di wilayah Grogol.
Lebih lanjut, Janu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai teror ular selama penghujan ini. Warga diminta meningkatkan kebersihan lingkungan dengan tidak menumpuk barang-barang bekas.
"Jika menemukan ular diharapkan hubungi kami untuk dilakukan evakuasi," katanya.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan sejak Januari-Desember 2019 sudah menangkap puluhan ekor ular di berbagai tempat di Sukoharjo. Namun, dia mengatakan ular yang ditemukan petugas mayoritas berjenis piton.
"Pada musim hujan seperti sekarang kami imbau masyarakat lebih waspada akan ancaman ular,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Nekat Disimpan ke Botol, Detik-detik Bocah 8 Tahun Dicatuk Ular Kobra
-
Teror Ular Kobra di Jakarta
-
Teror Ular Kobra Jakarta sampai Pasar Minggu, 8 Ekor Ditangkap
-
Anak Ular Kobra Muncul di Bawah Kasur, Warga Taman Asri Sukabumi Geger
-
Jakbar Diteror Ular Kobra, Walkot Minta Warga Bantu Bersihkan Wilayahnya
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
Terkini
-
Toyota Hilux Rangga, Mobil Ganteng Kelas Angkutan Barang
-
Waspada! 5 Posisi Pintu Rumah yang Konon Bikin Rezeki Seret
-
BRI Cepu Permudah Pembayaran PDAM PPSDM Migas Melalui BRImo
-
Geger Tarif Parkir Masjid Agung Demak Capai Rp65 Ribu, Warga Protes Keras!
-
Viral Air PDAM di Batang Sangat Keruh, Warga Resah: Warnanya Coklat Keruh Seperti Lumpur