SuaraJawaTengah.id - Setiap tempat mempunyai cara tersendiri dalam merayakan natal di seluruh dunia. Selain dirayakan penuh dengan suka cita, tak sedikit juga yang merayakan dengan wujud bentuk peduli terhadap alam.
Dalam persiapan untuk menyambut natal, siswa SD Karitas Purwokerto bersama para guru mengumpulkan ribuan sampah plastik dari berbagai macam bentuk untuk disusun menjadi pohon natal dengan tinggi 8,6 meter.
"Kebetulan di ajarin kami agama Katolik itu ada yang namanya masa adven. Dan pada masa adven ini ada ajaran untuk menyelamatkan bumi. Pada masa adven kedua ini kita mengajari anak-anak bagaimana menyelamatkan bumi kita ini dari limbah plastik," kata Maryatun, Kepala Sekolah SD Karitas Purwokerto.
Selain melibatkan anak, kegiatan ini tentu saja tak lepas dari dukungan orangtua siswa. Sebelum pelaksanaan pembuatan pohon natal, anak-anak diwajibkan untuk membawa limbah plastik dari rumahnya.
Baca Juga: Bertabur Lampu, Nissan LEAF Berubah Jadi Pohon Natal Berjalan
"Ada limbah dari bekas bungkus kopi, sabun, bungkus mie instan, serta bekas jajan anak-anak selama kurang lebih tiga minggu hingga terkumpul limbah sebanyak ini untuk membuat pohon natal yang tingginya 8,6 meter dan diameter 4 meter," katanya.
Jumlah siswa di SD Karitas sebanyak 92 anak serta ada sumbangan limbah plastik dari TK setempat. Ia mengaku tidak mematok berapa limbah plastik yang harus disetorkan setiap anak.
"Kita tidak hanya berhenti di sini saja. Nantinya setelah pohon natal ini dibongkar, limbah itu akan kita olah lagi menjadi ecobrick dan akan dibuat bangku sekolah. Setelah itu akan dipajang di depan tiap-tiap kelas," ujarnya.
Selain itu, bambu yang menjadi bahan lainnya akan dimanfaatkan menjadi green house untuk kemudian menjadi media pembelajaran anak-anak bercocok tanam sayur-sayuran.
"Ini baru pertama kalinya pembuatan pohon natal dari limbah plastik. Jika tahun lalu acara natal diisi dengan kegiatan bakti sosial di panti jompo. Jadi tiap tahun berbeda-beda," tegasnya.
Baca Juga: Ada Pohon Natal dari Petai, Warganet: Rayakan Natal dengan Sentuhan Lokal
Brandon, siswa kelas 4 SD Karitas mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Karena bisa menjadi media pembelajaran dalam mengurangi limbah plastik.
"Saya kebagian tugas untuk memasang plastik ini yang saya bawa dari rumah. Limbah ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan, terus dijadikan pohon natal, dan lainnya," katanya dengan nada polos.
Ia sudah menerapkan dengan membuat sendiri ecobrick di rumah atas pembelajaran dari guru di sekolahnya.
"Di rumah ada banyak sampah yang saya kumpulin. Sudah saya buat jadi ecobrick untuk dijadikan bangku. Kalau saya bisa memanfaatkan sampah pasti akan mengurangi sampah yang biasanya berserakan lingkungan," ujarnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Hebohnya Hampers Lebaran Keluarga Fitri Tropica, Disebut-sebut Ngalahin Pohon Natal Sandra Dewi
-
KATANYA, Spesial Natal: Kenapa Harus Ada Pohon Cemara?
-
Dikenal Istri Sultan Sampai Beli Pohon Natal Asli ke Amerika, Ini 5 Barang Branded Sandra Dewi: Harganya Bikin Melongo
-
Kekayaan 'Gila' Sandra Dewi dan Suami, Enteng Beli Pohon Natal Hidup dari Amerika
-
Pecahkan Rekor MURI, Ini Dia Penampakan Pohon Natal dari Kulit Kerang di Papua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!