"Saya itu pecinta ular, bukan pawang. Jadi jika ada ular yang menurut saya bagus dan menarik pasti saya beli. Tapi tidak pernah saya jual. Jika dirasa sudah cukup, seringkali saya lepas liarkan di lokasi hutan yang jauh dari masyarakat. Itu juga sebagai upaya pelestarian hewan agar tetap ada di alam bebas," lanjutnya yang baru dua tahun ini bergabung di Komunitas Bawor (Banyumas Wong Reptil).
Ia mengaku dahulu kemana saja pergi selalu membawa ular. Agar tidak mencolok, ia menaruhnya di tas selempang yang menyatu dengan dompet dan surat-surat lainnya. Namun saat ini, hal tersebut sudah tidak pernah dilakukannya lagi.
"Saya tidak pernah menghitung berapa habisnya untuk pakan ular dalam sebulan. Kalau dipikir malah nanti bisa merasa eman-eman. Jalani saja, tapi alhamdulillah selalu ada rezeki untuk memberi makan hewan yang juga ciptaan Tuhan ini," katanya.
Kecintaannya pada ular ia turunkan pada salah satu anaknya yang kedua, Indra (32). Ia mengatakan sudah dari bayi berhubungan dengan ular hingga akhirnya ia merasa jatuh cinta pada hewan reptil ini.
Baca Juga: Pimpin Salat, Imam Masjid Syok Ada Ular Kobra di Balik Sajadah
"Bunda sudah mengenalkan ular sejak bayi. Ya gimana ga cinta. Cuma kakak dan adik saya biasa aja dengan ular. Tidak secinta saya. Ibaratnya kalau menyenangkan orangtua kan termasuk menjadi ladang pahala juga," katanya.
Tidak ada hal istimewa selama ia puluhan tahun hidup bersama ular, justru kenangan yang tidak bisa dilupakan terjadi pada anaknya yang saat ini berusia delapam tahun.
"Dulu Kirei (anak Indra) saat masih berusia dua tahun terlalu cinta dengan king kobra. Nangisnya baru mau berhenti ketika sudah masuk ke kandang king kobra. Kalau dimasukkan ke kandang ular lain dia masih tetap menangis, tapi tetap dalam pengawasan saya," katanya.
Saat ditanya mengenai fenomena kemunculan ular kobra yang saat ini marak di kawasan permukiman warga, Bunda Iin mengatakan kejadian itu sebenarnya hal yang wajar.
"Ya itu sebenarnya wajar saja, karena memang lagi musimnya berkembang biak. Tahun-tahun sebelumnya juga sama. Cuman entah kenapa tahun ini jadi heboh sekali," katanya.
Baca Juga: Bermula dari Suara Ciap-ciap Anak Ayam, Risma Dicatuk Ular Kobra
Menurutnya ketika ular bertelur, sang induk akan meninggalkannya. Kemudian ketika menetas akan keluar dan mencari makan sendiri. Mungkin kebetulan saja hingga ada bibit ular yang masuk mencari makan hingga ke dalam rumah warga.
Berita Terkait
-
Mendobrak Stereotip! Suci Muliani Buktikan Kehebatan Pembalap Wanita di HDC 2024
-
Dari Pemula Hingga Expert: 9 Kelas Perebutkan Gelar Juara HDC 2024 Purwokerto
-
Weekend Seru! Honda Dream Cup 2024 Siap Suguhkan Aksi Pembalap Spektakuler di Purwokerto
-
Mengenal Salah Satu Museum di Purwokerto: Sejarah, Koleksi dan Harga Masuk
-
Deg-degan! Petugas Evakuasi Ular Kobra yang Masuk ke Celana Pria
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel