Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 19 Desember 2019 | 16:50 WIB
Bunda Iin saat menunjukkan kecintaannya kepada ular peliharaannya di kediamannya, Jalan Kecamatan nomor 3, Kelurahan Karangpucung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (19/12/2019). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Meski bergitu, dia membagi tips kepada masyarakat yang kebetulan sekitar rumahnya ada ular, baik itu jenis kobra maupun lainnya.

"Mitos yang beredar kan ular takut sama garam. Sebenarnya itu salah dengan menabur garam di sekitar rumah, tidak akan berpengaruh apa-apa. Kalau mau mengantisipasi malah harusnya dengan menabur bubuk karbit. Karena baunya yang menyengat. Ular tidak suka bau menyengat."

Dia juga menyarankan, ketika berpapasan dengan ular sebaiknya warga tidak panik dan takut.

"Ketika menjumpai ular langkah harus diambil jangan panik. Ular akan bereaksi ketika ada gerakan mendadak. Ambil sapu atau kayu yang ada, pastikan yang diamankan dahulu adalah kepalanya. Kalau sudah dirasa membahayakan bagi orang itu dibunuh saja daripada mati konyol."

Baca Juga: Pimpin Salat, Imam Masjid Syok Ada Ular Kobra di Balik Sajadah

Pun saat tergigit ular, Bunda Iin yang sudah beberapa kali terpatuk ular berbisa menyarankan agar jangan bergerak berlebihan.

"Jika sudah terlanjur digigit, jangan banyak bergerak di bagian yang terkena gigitan. Langsung bawa saja ke dokter. Kita masih punya waktu untuk bisa selamat dari bisa ular," katanya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More