Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 23 Desember 2019 | 22:45 WIB
Gibran Rakabuming Raka saat blusukan di Pasar Klewer Solo. [Solopos]

SuaraJawaTengah.id - Hasil survei Median terkait Pilkada Solo 2020 menunjukan angka popularitas dan elektabilitas Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka masih berada pada urutan kedua di bawah Achmad Purnomo, calon yang diusung DPC PDIP Solo.

Meski begitu, Gibran mengaku tak membutuhkan bantuan sang ayah untuk mengangkat popularitas dan elektabilitasnya sebagai calon wali kota (Cawali) dalam Pilkada Solo 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan Gibran saat blusukan di Pasar Klewer.

“Lah ngapain [Jokowi] ngendorse? Saya ndak butuh. Ngapain bapak ngendorse, wong saya sendiri cukup. Bapak ndak perlu turun tangan,” tuturnya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com usai blusukan di Pasar Klewer pada Senin (23/12/2019) siang.

Diungkapkan Gibran, selama ini dirinya ditemani warga dan sukarelawan.

Baca Juga: Diwawancara 1,5 Jam Saat Fit and Proper Test, Gibran Pede Dapat Rekom PDIP

Alah kayak apa wae ta. Saya ke mana-mana sendiri ta. Daftar sendiri, fit and proper test sendiri. Yang menemani warga dan teman-teman sukarelawan. Itu bagi saya sudah lebih dari cukup. Presiden urusane akeh,” kata dia.

Saat blusukan di Pasar Klewer, Gibran menyempatkan membeli beberapa potong baju untuk dirinya, daster untuk istrinya Selvi Ananda, dan pakaian anak-anak.

“Tadi beli baju anak, daster dan batik. Buat saya dua, istri empat dan anak dua,” kata dia.

Blusukan Gibran ke Pasar Klewer ini merupakan kali pertama dilakukannya, setelah musibah kebakaran dan pembangunan ulang pasar tersebut. Gibran mengemukakan, kondisi Pasar Klewer saat ini sudah cukup bagus, walau beberapa kios terlihat kurang luas. Tapi yang terpenting aktivitas jual beli pedagang berlangsung ramai dan lancar.

“Kalau jualan yang penting laris,” katanya.

Baca Juga: Gibran Maju Pilkada Solo, Perludem: Wajar Dituding Praktik Dinasti Politik

Lebih lanjut, Gibran mengemukakan cara untuk lebih menghidupkan jual-beli pedagang di Pasar Klewer dengan menerapkan sistem e-commerce. Agar omzet pedagang semakin meningkat dan membuka lapangan pekerjaan.

“Yang penting juga bagaimana yang di lantai-lantai atas itu bisa ramai. Itu saja. Sama nanti bisa digabungkan dengan e-commerce. Tapi itu nanti saja. Secara umum saya lihat kondisi pasar sudah bagus dan ramai,” katanya.

Load More