SuaraJawaTengah.id - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo mengikuti fit and proper test yang digelar di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Semarang pada Sabtu (21/12/2019).
Dalam proses fit and proper test, Bos Markobar tersebut mengaku diwawancara paling lama oleh pengujinya, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Andang Wahyu Triyanto.
Kepada wartawan, Gibran membeberkan beberapa pertanyaan yang disampaikan kepadanya. Mulai dari visi-misi membangun Solo, program unggulan, alasan memilih PDIP, alasan mengajukan KTA PDIP hingga sikapnya bila tak mendapat rekomendasi.
“Kalau saya baca koran, satu peserta diwawancara 15-20 menit, saya ndak tahu kenapa paling lama, hampir 1,5 jam. Ditanya visi-misi, program unggulan, alasan mengajukan KTA dan seterusnya,” ujarnya saat diwawancara wartawan seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (22/12/2019).
Ayah dari Jan Ethes ini mengaku, proses wawancara dengan dua penguji cukup seru karena materi yang dibicarakan berkembang dari pertanyaan awalnya. Namun, dia tak menyebut perbedaan ketika wawancara itu sebagai tanda dirinya akan mendapat rekomendasi.
“Ya ndak tahu. Itu [rekomendasi] nanti yang memutuskan Ibu Mega. Yang jelas semua tahapan sudah saya lalui. Fit and proper test saya sudah menjawab semua pertanyaan Bu Agustin dan Pak Andang. Pertanyaan semua saya jawab,” katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai sikapnya bila tak mendapatkan rekomendasi, Gibran mengaku akan ikhlas dan mengabdi kepada PDIP. Pun berkomitmen ikut memenangkan PDIP dalam Pilkada tahun 2020. Meski begitu, dia menyatakan optimismenya bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
“Saya tetap yakin, positif thinking saja,” katanya.
Untuk diketahui, rata-rata bakal cawali-cawawali Solo lainnya hanya diwawancara sekitar 15-20 menit.
Baca Juga: Gibran Maju Pilkada Solo, Perludem: Wajar Dituding Praktik Dinasti Politik
Terpisah, bakal cawawali Solo Teguh Prakosa mengaku diwawancara tidak selama Gibran Rakabuming.
"Saya lihat absennya ada 14 orang, mulai dari Pak Punormo, Gibran sampai ke bawah. Datang semua atau tidak saya tidak tahu. Saya jadwal pagi. Setelah selesai dan mau pulang Pak Purnomo baru datang," katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Maju Pilkada Solo, Perludem: Wajar Dituding Praktik Dinasti Politik
-
PDIP: Jokowi Bodoh Kalau Pertaruhkan Reputasi Demi Si Bobby dan Si Gibran
-
Ali Ngabalin Tanya soal Gibran Ikut Pilkada, Jokowi: Sono Tanya Sono
-
Belum Tentu Diusung di Pilkada, PDIP: Gibran Harus Siap Terima Pahit Manis
-
Anak dan Mantu Jokowi Maju Pilkada, Politisi PDIP Sebut Jadi Beban Moral
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara