SuaraJawaTengah.id - Farida Dian Arafa, balita berusia tiga tahun di Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, hangat diperbincangkan publik setelah viral di media sosial karena memunyai rambut gimbal.
Putri pasangan Hariyadi dan Marfuah tersebut juga mengutarakan permintaan tak lazim saat rambut gimbalnya hendak dicukur. Farida hanya ingin rambutnya digunting oleh Presiden Jokowi.
Kedua orangtuanya kelabakan mendengar permintaan sang anak. Oleh warga setempat, permintaan Farida itu direkam video dan diunggah ke media sosial. Harapannya, Jokowi mengetahui permintaan Farida.
Baca Juga: Viral! Bocah Rambut Gimbal dari Dieng Hanya Mau Dicukur oleh Jokowi
Sebab, berdasarkan kepercayaan warga setempat, kalau permintaan anak berambut gimbal sejak lahir atau oleh mereka disebut sebagai “anak rambut gembel” tidak terpenuhi, maka gimbalannya bakal kembali tumbuh.
“Bukan bawaan lahir, tapi rambut gimbalnya mulai tumbuh sewaktu berusia 2 tahun,” kata Marfuah.
Ia mengatakan, ketika rambut gimbal baru akan tumbuh, Farida demam hingga suhu tubuhnya mencapai 40 derajat celsius.
Karena sakitnya itu, Farida harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ketika diopname itulah, Marfuah menyadari ada keanehan pada pertumbuhan rambut Farida.
Beberapa helai rambut Farida menggumpal atau gimbal. Ia sempat menyisir atau meluruskannya. Namun, akhirnya ia ditegur orang tua, agar membiarkan rambut gimbal itu tumbuh.
Baca Juga: Kawasan Dataran Tinggi Dieng Banjir Viral di Medsos, Ini Penjelasannya
Marfuah memutuskan membiarkannya. Setelah beberapa hari demam, Farida akhirnya sembuh dengan sendirinya.
Kejadian ini tak begitu mengagetkan bagi Marfuah. Sebab di desanya, sejumlah anak juga mengalami kasus sama.
Ia tinggal menunggu kesiapan anaknya untuk dicukur. Kesiapan anak gimbal dicukur biasanya ditandai dengan pengajuan permintaan.
Suatu hari, Farida menonton televisi yang menayangkan kegiatan Presiden Jokowi. Sontak, Farida berceletuk kepada ibunya.
"Ma besok mau dicukur Jokowi,"kata Marfuah menirukan ucapan anaknya.
Permintaan tak lazim itu membuat Marfuah kaget. Sepertinya permintaan tersebut akan sulit terpenuhi.
Ia juga melakukan berbagai cara semampunya agar Presiden Jokowi tahu dan mau memenuhi permintaan anaknya.
Marfuah mencoba kerap mengulang pertanyannya ke putrinya barangkali berubah permintaannya. Ia juga menawarkan alternatif tukang cukur lain yang cukup terkenal di desa.
Namun jawaban anak itu tetap sama, ia berkukuh ingin dicukur Jokowi.
Marfuah ternyata waktu kecil, umur 4 tahun, juga mengalami kejadian sama seperti dialami putrinya. Rambut gimbal tiba-tiba tumbuh di kepalanya. Ia pun harus menjalani serangkaian ritual untuk cukuran rambut gimbalnya.
Saat itu belum ada even Dieng Culture Festival (DCF) atau sejenisnya yang memfasilitasi prosesi pecukuran rambut gimbal.
Prosesi itu masih dilakukan di rumah masing-masing dengan mengundang kerabat dan tetangga layaknya menggelar hajatan atau selamatan.
Orang tua menyiapkan nasi ingkung dan uborampe atau jajan pasar yang dihadapkan para tamu. Orang tua juga menyiapkan benda yang diminta anak sebelum dicukur.
Marfuah saat itu meminta beberapa telur bebek sehingga mau dicukur. Setelah permintaannya dipenuhi dan dicukur, gimbalnya tidak lagi tumbuh. Eyang Farida atau ibunda Marfuah ternyata juga berambut gimbal saat kecil.
"Saya dan ibu juga gembel dulu. Ini Farida anak yang ketiga saya juga gembel. Kakaknya tidak,"katanya.
Kontributor : Khoirul
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
-
Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Tawarkan Sensasi Wisata Edukasi Panas Bumi
-
Ahn Bo Hyun Mau Ajak ke Dieng, Penggemar Langsung Heboh
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal