SuaraJawaTengah.id - Bakal Calon Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka semakin aktif blusukan ke berbagai lokasi untuk bertemu masyarakat Solo.
Di sela-sela blusukan-nya di daerah Gumunggung, Gilingan, Solo, Senin (30/12/2019), oleh sejumlah wartawan Gibran sempat ditanya terkait langkah sang adik ipar Bobby Nasution yang juga maju di pilkada 2020 sebagai bakal calon Wali Kota Medan, Sumatera Utara.
Gibran sempat enggan berkomentar. Tapi setelah didesak awak media, dia pun menilai langkah Bobby sudah tepat. Sebagai anak muda harus belajar dari para senior.
Manuver yang sama sudah dilakukannya, bertemu dan belajar dari para senior.
Baca Juga: Dirumorkan Tak Harmonis dengan FX Rudy, Gibran: Itu Tak Benar
“Ya tanya ke Bobby saja. Ya nanti saja lah. Saya dan Bobby kan sama-sama anak muda, sudah sepantasnya dia sowan yang lebih senior, belajar dari para senior,” kata Gibran sebagaimana dilansir Solopos.com, Selasa (31/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengaku siap bertemu menghadap Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Tapi menurut Gibran sejauh ini Rudy belum memanggilnya untuk membicarakan dinamika perpolitikan Pilkada Solo 2020.
“Yang namanya kader ya kalau dipanggil Pak Rudy kapan saja ya saya berangkat. Tapi belum dipanggil. Kan beliau sibuk,” ujar dia.
Gibran sendiri mengisi waktunya sembari menunggu rekomendasi dengan blusukan kampung dan pasar.
Baca Juga: Blusukan di Kampung-kampung, Gibran Catat Aspirasi Warga
Dalam sehari, suami Selvi Ananda itu bisa mendatangi hingga enam lokasi pertemuan warga. Dalam pertemuan itu Gibran mendengarkan masukan dan aspirasi warga tentang berbagai hal, seperti kesehatan lingkungan warga.
Selain itu Gibran menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Yang jelas aktivitas saya blusukan sowan warga untuk mendengarkan masukan-masukan, juga sowan para sesepuh dan kiai-kiai,” imbuh dia.
Bila ada usulan warga yang bisa langsung diselesaikan, Gibran pun berusaha untuk segera memenuhinya. Tapi untuk usulan-usulan yang belum bisa dipenuhi sekarang ini, dia mencatatnya sebagai bahan untuk diselesaikan di kemudian hari.
Terkait kondisi lingkungan permukiman warga Gumunggung, Gibran menilai sudah baik. Contohnya sudah adanya sanitasi komunal.
“Di sini sudah bagus, dari Program Kotaku. Yang belum ada Posyandu Anak dan Posyandu Lansia,” katanya.
Berita Terkait
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
-
Disebut Jiplak Konsep Dune dan Langgar Hak Cipta, Gibran Dilaporkan ke Warner Bros
-
Setiap Anak Rp500 Ribu, Gibran Ajak Puluhan Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran: Biar Senang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025